Pengikut

Selasa, 08 Februari 2022

2. Menjadi Guru Enterpreneuner


Nama                : Lilis Ernawati

Pertemuan        :    2
Waktu              :  Selasa, 8  Februari 2022 
Pukul                : 19 wib s.d selesai
Moderator        : Ibu Rifatun
Narasumber     : Dra. Betti Risnalenni, M.M
Judul                : Menjadi Guru Entrepreuner


Malam  ini rasanya ngantuk sekali, tapi aku ingin menyimak Ibu Betty yang akan mengisi kelas public speaking. Beliau adalah seorang guru, pemilik yayasan plus owner roti O, plus pemilik tempat kursus dan plus-plus lainnya. Banyak bener.

Keren, Ibu Betty seorang guru dan pengusaha. Beliau tidak begitu saja puas dengan profesinya. Karena bagi beliau, biarpun menjadi guru, bisa sekalian jadi pengusaha. Karena pekerjaan usaha itu milik sendiri, jadi waktunya bisa diatur sesuai keinginan kita.

Sebagai seorang guru, beliau merasa tertantang mendirikan sekolah TK dan selanjutnya sekolah SD, semata-mata karena ingin memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya yang sangat membutuhkan.

Dengan modal nekat, beliau membeli bangunan untuk dijadikan sekolah. Padahal saat membeli bangunan itu beliau hanya memiliki sedikit uang, namun keyakinan mengalahkan kekurangan uangnya.

Ibu Betty yakin jika untuk niat baik, pasti Allah akan memberi jalan. Walaupun ujung-ujungnya harus menyekolahkan SK nya demi cita-cita memiliki sekolah yang bisa bermanfaat untuk lingkungannya.

Hingga akhirnya bangunan tersebut terlunasi dengan  bayaran ke bank yang harus dipotong dari gajinya, dan untuk memenuhi kebutuhannya beliau harus mengajar privat les-les aritmatika, hingga memiliki banyak cabang. Dan beliau menyiapkan pengadaan modulnya untuk semua sekolah/kursus  di bawah binanannya.

Dan akhirnya sebuah yayasan di bawah pimpinan  Ibu Betti Risnalenni pun berhasil didirikan, yayasan itu bernama yayasan Insan Kamil Bekasi.

Perjalanan beliau belum puas sampai di sini. Untuk memenuhi rasa penasarannya, jiwa pengusahanyapun timbul dan beliau menjadi  owner Kedai Kreatif di Bekasi. Namun sayang, beliau sempat sakit karena kecelakaan yang menimpanya. Kecelakaan ini membuat salah satu tulangnya remuk.

Alhamdulillah beliau tidak lama sakitnya dan saat sudah mulai sembuh, sudah banyak mimpi yang ingin beliau raih. Beliau bangkit lagi dan membeli lahan tanah untuk menambah ruang sekolahnya, yang awalnya hanya TK kemudian bertambah mengadakan SD juga.

Ibu Betty kembali bangkit dengan mental pengusahanya, beliau mulai membuka kedai dan usaha roti serta kopi. Luar biasa.

Saya bertanya, sebenarnya apa cita-cita ibu Betty hingga ingin terus mengabdikan dirinya untuk semua orang di sekelilingnya. Dan jawaban beliau adalah taka da cita-cita khusus, semuanya dijalani seperti air yang mengalir, selagi masih bisa berguna untuk orang lain, mengapa harus diam. Walaupun seorang guru, kita masih bisa berguna di bidang lain. Menjadi suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri  buat kita saat bisa berbuat banyak dan berguna buat orang banyak pula.

 


2 komentar:

fiorentia viviane lesmana