Pengikut

Sabtu, 16 April 2022

8. CONFLICT RESOLUTION

 8. CONFLICT RESOLUTION


PENGERTIAN KONFLIK

Konflik merupakan pertikaian antar individu  atau antar kelo,pok karena beberapa alasan. Biasanya pertikaian ini terjadi karena adanya dominasi aspek emosional
Setiap konflik akan menimbulkan beban sangat mahal, baik pada aspek finansial, aspek kesehatan, aspek sosial, aspek bisnis/relasi
Konflik merupakan hal yang menyebabkan terjadinya pertentangan pendapat /keyakinan dan menimbulkan friksi hingga permusuhan.
Biasanya konflik disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
  1. Bersebrangan pendapat
  2. perbedaan kepentingan
  3. perbedaan sudut pandang
  4. antipati/sakit hati/dendam
  5. prasangka buruk
  6. harga diri/arogensi
  7. menunjukkan power
  8. saling menyalahkan
  9. merasa paling benar

Major Tragedy "inter personal conflict
  1. Relationship damage
  • energi lost (meletihkan)
  • tidak harmonis
  • team work rendah
  • produktivitas kerja rendah
  • hubungan cenderung buruk
     2. personal damage
  • kerja jantung keras
  • syaraf tegang
  • tekanan darah meningkat

Reaksi terhadap konflik

  1.  mencoba untuk menang
  2. menjatuhkan lawan
  3. memperoleh solusi
  4. menghindar
  5. mengalah
  6. menunjukkan kemarahan

Jumat, 15 April 2022

7. INFLUENTIAL NEGOTIATION


7. INFLUENTIAL NEGOTIATION


 Filosofi Negosiasi

  1. Menjual nilai dan bertukar nilai
  2. Merubah dan menyamakan
  3. Persepsi/sudut pandang
  4. Balancing Emosi & Rasional

Sasaran Negosiasi

  1. Menyelesaikan perbedaan atau perselisihan yang terjadi
  2. Mencari kesepakatan atas resources/aset/peluang/lain-lain
  3. Menciptakan sesuatu yang baru secara bersama
  4. Menyelesaikan masalah bersama

Dalam bernegosiasi antara penjual dan pembeli pasti akan memiliki sudut pandang yang berbeda karena masing-masing ingin untung, dan masing-masing memiliki tujuan, melepas dan mendapatkan. jika kita ihat tabel di bawah ini maka dapat disimpulkan bahwa 
  1. seorang penjual akan memprioritaskan harga di urutan pertama kemudian disusul oleh waktu penawaran, kualitas dan kuantitas barang yang diinginkan pembeli.
  2. sementara itu sebagai seorang pembeli memiliki prioritas pertama ke kualitas,  di lanjutkan dengan harga, kuantitas dan dan waktu.


Kamis, 14 April 2022

6. PERSUASIVE COMMUNICATION

 

Sasaran komunikasi persuasif adalah untuk memperoleh tingkat motivasi dan komitmen tinggi pada pihak II dalam melakukan hal yang diinginkan oleh pihak I

Filosofi dasar komunikasi

  1. Penyampaian komunikasi melalui suara/vokal, mimik/ekspresi muka, bahasa tubuh, perilaku, tatapan mata, sikap tubuh, penampilan dan emosi
  2. Komunikasi dipengaruhi oleh kondisi waktu, lingkungan, perasaan, status, karakter, kepribadian, sikap, pendidikan, kebiasaan, budaya, kepercayaan, harapan dan history
Media dan kondisi berkomunikasi

  1. Emotional connectivity merupakan proses terbentuknya chemistry
  2. Komunikasi dan cinta menyatukan dua insan berkomunikasi
  3. Wise mind terdiri dari Rational/Ragital Mind dan Emotional mind
Komunikasi efektif terjalin oleh faktor intelektual dan emosional

  1. Perspektif dan sudut pandang
  2. kontrol diri dan empati
  3. seni dan kreatif
  4. Warm and energize
Pertimbangan beberapa faktor  teknis

  1. lokasi
  2. kenyamanan ruang
  3. set up ruang
  4. pertemuan
  5. tingkat kebisingan
  6. momen waktu (turning) lama waktu tersedia peralatan penunjang


Selasa, 12 April 2022

100 GURU SEINDONESIA BERPUISI DI BULAN BAHASA


100 GURU SEINDONESIA BERPUISI 

DI BULAN BAHASA


Ini merupakan kegiatan terakhir di peringatan bulan bahasa 2021. Semua peserta diminta membuat puisi dan membacakannya secara bergantian. Dan akan lebih baik lagi jika menggunakan pakaian adat daerah masing-masing. Aku ikut serta membacakan salah satu puisi karyaku dan masuk di video yang kedua. Adapun puisi tersebut adalah berikut ini.


Korban Teknologi Terkini

Buah karya Lilis Ernawati

 

Denting jam berbunyi takada yang peduli

Jari-jari mungil terus berayun memainkan iramanya

Panggilan Illahi seakan tak berarti

Semua terlupakan oleh satu teknologi

Gawai,…handphone, internet, kuota,tiktok

Whatsapp,telegram, instagram, youtube

Hanya itu,…..itu…dan itu…saja yang terngiang di telinganya

Lupa makan, lupa mandi..lupa belajar,lupa sholat

Lupa segalanya..

Lupa,….

Lupa,…

Lupa,….

Dan akhirnya perlu penanganan jiwa,….karena lupa

Hendak kemana generasi muda kita akan dibawa

Hendak kemana masa depan bangsa kita akan diserta

Moral anak bangsa sedang dikoyak-koyak oleh kemajuan zaman

Nasehat orangtua sudah tidak mempan disampaikan…

Menangis bukan satu penyelesaian…

Mengikut arus zaman bukan suatu harapan

Namun kita orangtua saat ini

Seakan dalam masa perjuangan

Berjuang menyelamatkan jiwa-jiwa yang terkoyak oleh gawai

Berjuang mengembalikan moral-moral kehidupan dan kemanusiaan

Tadahkan tangan kembalikan pada sang penguasa alam

Yang mampu membolak balikkan harapan dan kenyataan

                                                                                                                              

  Garut, 13 November 2021



 

5. KARYA INOVATIF DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT GURU BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

 

LAPORAN KEGIATAN 

       


A.    Waktu pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan

Waktu               : Rabu, 10 november 2021

Tempat/Media   : hp/youtube

Penyelenggara   : AGBSI DPW Jawa Timur



B.   Nama Kegiatan

Seminar Daring Nasional DPW AGBSI JAWA TIMUR

Karya Inovatif dan Penilaian Angka Kredit Guru Bahasa dan Sastra Indonesia



C.   Ringkasan Materi

1.           Pembukaan oleh  Bapak Weni

Kepala Balai Bahasa Jawa Timur

Membahas tentang Jurnal Jembatan Merah yang masih membutuhkan penulis dari guru-guru


2. Narasumber 1 Bapak Gus Luken Sunarto Guru SMP di Nganjuk

Pak Sunarto banyak membuat puisi dengan tujuan meningkatkan pangkat dan angka kredit.kunci publikasi ilmiah Pak Luken adalah Usahakan menulis puisi dari pengalaman pribadi, saat memandang anak-anak, melihat alam dam merasakan sesuatu pasti ditulis langsung. kumpulkan setiap hari nanti jika sudah banyak baru dikumpulkan menjadi sebuah buku. Judul selalu ditulis terakhir setelah puisi jadi. Kumpulan puisi biasa dipublikasikan menjadi publikasi ilmiah.

Pak gus luken menceritakan tentang pengalamannya membuat puisi dan buku hingga sampai 10 buku sehingga beliau dapat penghargaan di Jakarta.

Beliau juga membacakan puisinya yang berjudul “Untuk Indonesia Tetap Utuh”

 

3.           Narasumber 2 Pak Sutaji

Menceritakan tentang pentingnya ISBN, dan pengalamannya mulai dari bawah hingga bisa menjadi penerbit.

Beliau memotivasi guru-guru agar berani membuat buku, agar memiliki kebanggaan. Melalui buku, pak Sutaji mempromosikan sekolahnya.

Pak Sutaji menceritakan tentang langkah-langkah mengajukan ISBN. Selain itu juga pak Sutaji memberitahukan bagaimana caranya karya kita bisa di ISBNkan dan dipublikasikan oleh perpustakaan nasional.

Untuk menampilkan ISBN tidak bisa perorangan. Setiap buku yang di ISBNkan penulis mengajukan ke penerbit, penerbit mengajukan ke nasional dan dari nasional diajukan ke internasional (di London) Tapi sekarang Pak Sutaji sudah dapat menerbitkan sendiri. Yang penting saat ini, buku kita bisa di ISBN kan dan secara otomatis akan didistribusikan oleh perpustakaan nasional. ISBN itu sama dengan ktp, sebagai identitasnya. Yang memiliki angka unik sesuai dengan masing-mesing, pembeda ISSN dan ISBN. Kalau ISBN buku-buku popular yang sifatnya kebutuhan umum sedangkan ISSN memiliki format sendiri penerbitnya WIFI dan penerbitannya konsisten, misalnya setahun 2x. setiap ISBN biasanya ada katalog dalam perpustakaan (KDP)kalau jurnal, majalah, bulletin diterbitkan oleh ISSN, sedangkan buku2 dimasukkan ke ISBN karena penerbitannya bebas, bisa sehari berkali-kali.

Buku-buku yang bisa dipublikasikan adalah, antologi puisi, antologi cerpen, buku ajar sebagai buku yang melengkapi buku pelajaran, buku motivasi berisi motivasi agar pembaca bisa melakukan sesuatu, buku referensi berisi pengayaan keilmuan. 

sistematika buku

1.   Cover : harus menarik

2.   Halaman judul : harus lengkap identitas buku (judul, no isbn, penerbit, penulis, tahun terbit dll)

3.   Daftar isi : usahakan sebelum menulis, tentukan dulu daftar isi agar energy kita tidak terkuras untuk satu judul

4.   Biografi : usahakan biografi sesuai dengan tema buku tersebut. Misalnya menulis fiksi, maka hal yang membuat penulis

5.   Synopsis : usahakan pembaca terangsang untuk membaca isi buku tersebut makanya isi synopsis harus menarik

6.   Saat menulis jangan ideal, agar tidak terlalu berat. Jika setelah menulis buku kurang puas bisa dibuat edisi refisi

7.   Tulisan merupakan sesuatu yang fenomenal, hindari plagialisme,

D.  Dokumentasi

(berisi dokumen foto (swafoto) saat mengikuti kegiatan.

4.FUNGSI KERANGKA IMAJINATIF DALAM MENCIPTA KARYA SASTRA

 LAPORAN KEGIATAN 

       


A.    Waktu pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan

Waktu                         : selasa, 9 november 2021

Tempat/Media   : hp/youtube

Penyelenggara   : AGBSI DPW Sulawesi Tenggara



B.   Nama Kegiatan

Fungsi Kerangka Imajinatif dalam Mencipta Karya Sastra



C.   Ringkasan Materi

1.        Narasumber 1 Prof Dr. La Ode Sidu Marafad, M.S, pakar linguistic mantan ketua dewan professor universitas Halu Oleo

Ada beberapa strategi  yang dengan strategi itu orang mudah menulis

a.    Membuat dahulu kerangka imajinatif

b.   Menulis di waktu gembira/senang

c.    Menulis di waktu susah

d.   Menulis di waktu marah

e.    Menulis di waktu ada inspirasi

Apa judul yang akan ditulis? Ingat baik-baik jika judul sebanyak rumput di halaman. Misalnya :

a.    Cara ayam pacaran

b.   Jasa sang guru

c.    Pacar yang tertukar

d.   Menanam cinta menuai petaka

e.    Mencari pacar

Kerangka Imajinatif

Kerangka imajinatif merupakan kerangka yang menolong kita dalam mengembangkan tulisan. Ketika kita mau menulis cerpen misalnya maka sebelum menulis sebaiknya disiapkan lebih dahulu kerangka imajinatifnya. Tentu kerangka imajinatif ini disesuaikan dengan jenis karya sastra yang ingin di tulis.

a.    Ada kerangka imajinatif sebagai acuan dalam menulis novel,

b.   ada kerangka imajinatif sebagai acuan dalam menulis drama,

c.    ada pula untuk menulis puisi

kerangka imajinatif menulis puisi

banyak cara mencipta puisi diantaranya secara improvisasi, secara ekspresif. Kedua cara ini bergantung kepada pencipta puisi sesuai dengan karakteristik jiwanya. Mungkin seseorang lebih terinsfirasi tanpa melihat alam sekeliling/semesta dan ada pula seseorang terinspirasi melihat alam sekelilingnya. Bagi aliran ekspesionisme lebih suka mencipta tanpa bantuan alam sekeliling. Namun bagi aliran impresionisme akan terinspirasi bila menyaksikan alam semesta.

Bagi aliran ekspesionisme cukup duduk dalam ruang tertentu merenung, mengkhayal sambil menunggu inspirasi. Ingat baik-baik inspirasi datangnya hanya sekali oleh karena itu jangan sia-siakan inspirasi yang ada. Kalau ada inspirasi langsung ditorehkan di atas kertas agar inspirasi tidak sia-sia. Inspirasi datangnya tak pernah diketahui kapan datangnya, kapan perginya. Boleh jadi datangnya inspirasi itu kita sementara di kamar mandi atau saat menunggu seseorang atau saat mengenang masa lalu

 

 

 

 

 

 

D.  Dokumentasi

(berisi dokumen foto (swafoto) saat mengikuti kegiatan.

3. MEMBANGUN BANGSA YANG LITERAT

 





LAPORAN KEGIATAN 

       

A.    Waktu pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan

Waktu                         : senin, 8 november 2021

Tempat/Media   : hp/youtube

Penyelenggara   : AGBSI DPW Sumatera Barat



B.   Nama Kegiatan

Membangun Bangsa Yang  Literat



C.   Ringkasan Materi

1.  Narasumber 1, Yusrizal KW , Membangun Manusia yang Literat

Fokusnya membangun manusia memberi ruang setiap individu yang dibangunnya itu manusianya.

Manusia literat adalah

a.  Manusia yang bermental pembelajar, memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan luas yang diperolehnya dari membaca, diskusi, menonton film , observasi,  dan pengamatan sehari-hari secara luas dan bermakna

b.  Mereka memiliki daya kritis, kreatif, inovatif, kompetitif sekaligus mampu bersikap kolaboratif  yang secara utuh berakhlak muliaberilmu pengetahuan yang

c.  manusia yang bermental pembelajar memiliki kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, menyimak, melihat, menulis dan berbicara.

d.  Orang yang literat haus akan informasi dan pengetahuan terbaru dan tahu cara mendapatkannya

e.  Anti hoax

Manusia literat harus berupaya memahami enam literasi dasar. Pemahaman terhadap enam literasi dasar sebagai wawasan yang perlu dimiliki manusia literasi :

a.  Literasi baca tulis

b.  Literasi numerasi

c.  Literasi sains

d.  Literasi digital

e.  Literasi finansial

f.   Literasi budaya dan kewargaan

Penjelasan

a.  Literasi baca tulis adalah kemampuan untuk memahami  isi teks tertulis baik yang tersirat maupun yang tersurat dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri. Kemampuan menuangkan gagasan dan ide-ide kedalam tulisan dengan susunan yang baik untuk berpartisipasi dilingkungan sosial

b.  Literasi numerasi adalah  kecakapan untuk menggunakan berbagai angka dan symbol yang terkenal  dengan matematika dasar untuk  memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam kehidupan sehari-hari. Kecakapan untuk menganalisis informasi yang diharapkan dalam berbagai bentuk grafik, tabel, bagan, dan menggunakan hasil untuk mengambil keputusan. Literasi numerasi perlu agar kita dapat memahami dunia yang penuh angka dan data. Agar kita dapat berpikir rasional, sistematis dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dalam berbagai konteks

c.  Literasi sains ialah kemampuan memahami fenomena alam dan social di sekitar kita. Kecakapan untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar kita dapat hidup lebih nyaman, lebih sehat dan lebih baik. Membuat kita mampu memilih dan menilai informasi ilmiah yang lebih tepat

d.  Literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggungjawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi

e.  Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan dan motivasi dalam konteks finansial. Agar dapat mengambil keputusan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan finansial baik individu maupun social dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat

f.   Literasi budaya dan kewargaan. Literasi budaya  merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajibannya sebagai warga Negara

Manusia literat memahami membaca buku sebagai kebutuhan rohani karena membaca mampu memperbaiki cara berpikir, memahami dan melakukan sesuatu berdasarkan ilmu pengetahuan

Pilihan literatnya : membangun pustaka keluarga , punya anggaran belanja buku, rekreasi ke toko buku dan menjadi anggota perpustakaan

Hal-hal yang membuat generasi ini literat adalah dengan turut serta membangun masyarakat yang literat melalui gerakan literasi sekecil apapun

a.    Menjadi founder atau relawan taman baca masyarakat /literasi

b.   Menjadi donator

c.    Menyumbang buku

d.   Membantu sosialisasi program literasi

Visi Literasi nabi Muhammad SAW

Ketika nabi Muhammad SAW membarter 7 tawanan quraisy dengan mengajarkan membaca anak-anak dan dewasa di Madinah yang berdampak 700 orang terbebas buta huruf seusai perang badar biasanya cukup tebusan 1000 sampai 4000 dirham

Tokoh literat Indonesia Bung Hatta, HAMKA, H,Agus Salim, M.Natsir, Syahrir, Tan Malaka

Karena literat mesti cerdas bermedia social

a.    Kemaslahatan teknologi tidak diimbangi kecerdasan hakiki pengguna

b.   Merasa asyik sendiri dan bebas nilai

c.    Merasa wajar walau kurang ajar (tak sopan bertutur)

d.   Survey Microsoft digital  civity index 2021 menempatkan warganet Indonesia keperingkat ke 29 dari 32 negara di wilayah asia tenggara survey ini mengkategorikan warganet Indonesia sebagai “tidak sopan”

Memaknai kembali kearifan local untuk keharmonisan hidup

a.    Apapun latar belakang etnis kita pasti memiliki ajaran dan nilai-nilai luhur kehidupan yang berdampak kelanggengan dan keharmonisan satu sama lain antar manusia

b.   Cari dan maknai kembali kearifan local dalam berprilaku dan keseharian

c.    Manusia literat membangun peradaban dan memiliki kekuatan budaya

Guru dan sekolah yang literat

a.    Guru literat berdampak manusia (bangsa)literat

b.   Program literasi sekolah yang senafas dengan zaman

 

3.   Narasumber 2, Nalar Kritis sebagai Inti Literasi, Dr Silvia

Nalar kritis : generasi kritis akan memiliki nalar kritis.

Ketika literasi digaungkan ternyata sudah ada 5 genersi.

a.  Generasi pertama : perkembangan awal sebagai kemampuan menggunakan bahasa dimana manusia pandai membaca dan menulis

b.  Generasi kedua: sudah mulai merambahke situasi sosial

c.  Generasi ketiga: teknologi informasi dan multimedia

d.  Generasi keempat: konstruksi sosial

e.  Generasi kelima : multiliterasi

Tujuan pembelajaran literasi

a.  Agar siswa menjadi pembaca menulis dan berbicara yang baik dan strategis yang dapat mengaktifkan syaraf-syaraf nalar siswa

b.  Meningkatkan kemampuan berpikir

c.  Meningkatkan motivasi belajar

d.  Mengembangkan kemandirian belajar

Indicator literasi membaca

a.            menemukan informasi

b.           memahami bacaan

c.            mengevaluasi dn merefleksi

 

mengapa berpikir kritis? Berpikir kritis memungkinkan kita memanfaatkan potensi anda dalam melihat masalah memecahkan masalah, menciptakan dan menyadari diri.

Karena orang-orang yang kritis adalah orang yang peka, peduli terhadap lingkungan  sekitar dan mempertanyakan apa, siapa, dimana, mengapa dll

bagaimana cara mengmbangkan nalar kritis siswa

a.  perbanyak sesi diskusi saat kbm dikelas

b.  ajak siswa untuk mendengarkan secara aktif

c.  biasakan melakukan riset terhadap sebuah fakta

d.  buat gerakan membaca 1 buku dalam sebulan

e.  mempertimbangkan segala kemungkinan

f.   mempertimbangkan segala kemampuan

g.  tanamkan pola piker beberapa langkah kedepan

h. tanamkan jangan pernah takut gagal

 

kebiasaan berpikir yang dapat dilatih

a.  belajar terus-menerus dengan tekun

b.  dengarkan orang lain dan berempati

c.  keingintahuan

d.  berkomunikasi

e.  kemandirian

f.   keterbukaan

nalar kritis adalah kemampuan untuk memeriksa informasi secara nasional dan membuat penilaian berdasarkan analisis yang tajam

 

3. Narasumber 3, Yuliarni, M.Pd, Pengembangan Penilaian Literasi Domain Membaca

Asesmen kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan yang dilakukan kepada peserta didik.

Kemampuan  minimum yang dimaksud  adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang tertentu yang meliputi literasi membaca dan numerasi. Kemampuan yang disesuaikan dengan kecakapan abad ke-21 yang menuntut peserta didik untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan tantangan

Tujuan penulisan framework AKM adalah menyusun rancangan pengembangan soal AKM agar memberikan gambaran utuh mengenai konten/domainlevel kognitif dan konteks dari soal-soal yang akan digunakan dalam AKM.

Pada literasi membaca terdapat kompetensi dan subkompetensi sesuai dengan jenjang /level sedangkan pada numerasi terdapat domain dansubdomain dengan disertai level kognitif yang perlu dikuasai peserta didik pada setiap level

Hasil studi penyebab rendahnya skor PISA

·         Teks bacaan dalam uji PISA adalah muntiteks yang sajiannya begitu canggih isi dan struktur teksnya dalam tampilan beragam genre wacana dengan memadukan kata, kalimat, grafik, peta dan ragaan yang dibentuk dalam tautan lintas teks dengan siasat rujuk silang  (cross conference

·         Terbiasa berhadapan dengan teks tunggal teks yang hanya rangkaian paragraph siswa kita akan kesulitan luar biasa menghadapi teks ragam genre dalam kemasan multimedia

Pengembangan penilaian literasi domain membaca

Asesmen kompetensi minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) peserta didik. Selain itu AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) peserta didik.

Kompetensi yang diukur dijabarkan menjadi beberapa sub kompetensi mengacu pada asesmen nasional yang dikembangkan oleh pusat asesmen dan pembelajaran, kompetensi dan subkompetensi AKM dijabarkan dalam tabel

Ragam soal

a.        Pilihan ganda

b.        Pilihan ganda kompleks

c.         Menjodohkan

d.        Jawaban singkat

e.         Essay / uraian

Ragam isi dan bentuk teks

a.    Teks berkesinambungan kompleks

Teks desktipsi (impresionistik, teknis), narasi(paparan naratif, laporan berita), eksposisi (essai eksposisi, definisi, penjelasan, ringkasan, notulen, teks interpretasi), argumentasi ( komentar, argumentasi ilmiah), instruksi (arahan, aturan)

b.   Teks non definisi

Daftar (sederhana, daftar campuran, daftar kolom, daftar jaringan, daftar kombinasi), dengan format (form, lembar info, sertifikat, iklan, bagan, table dan matrik , daftar sesuatu, peta)

Format kisi-kisi dan penyusunan soal  terdiri dari:

a.    Konteks

b.   Kompetensi

c.    Subkompetensi

d.   Level

e.    Ragam soal

f.     Nomor soal

Tingkat kompetensi membaca

a.    Menemukan informasi (locale information)

Mencari dan mengambil informasi dalam teks

Memahami makna literal

b.   Memahami teks

Mengapresiasikan informasi dan membuat kesimpulan

c.    Merefleksi dan mengevaluasi

Menilai kualitas dan morbilitas dbentuk teks dan isi teks

Merefleksi teks dan bentuk teks

Mendeteksi dan menyelesaikan konfliks dalam teks

 

D.  Dokumentasi

(berisi dokumen foto (swafoto) saat mengikuti kegiatan.

fiorentia viviane lesmana