1. SEMINAR DARING NASIONAL SINEMATOGRAFI GURU BAHASA INDONESIA
LAPORAN
KEGIATAN
A.
Waktu pelaksanaan dan Penyelenggara
Kegiatan
Waktu : senin,
1 november 2021
Tempat/Media : hp/youtube
Penyelenggara : AGBSI DPW Sumatera Utara
B. Nama Kegiatan
Seminar Daring Nasional Sinematografi Guru Bahasa Indonesia
C. Ringkasan Materi
1.
Narasumber 1 tema Sinematografi dalam Pembelajaran, Dra. Ipa Ratna Mutiara, M.Pd
Sinematografi dalam
KBBI teknik perfilman;teknik pembuatan film
Mengapa perlu teknik
perfilman? Agar sebagai guru bisa mengkreasikan pembelajaran kita dengan
membuat film. Tujuannya agar pembelajaran kita bias menarik dan menyenangkan
siswa. Dalam materi kelas 11 ada materi drama biasanya kita mengambil film yang
dibuat orang lain, akan lebih baik jika film tersebut adalah buatan sendiri agar
lebih bisa menghayati . manfaat sinema dalam pembelajaran anak-anak lebih
tertarik dalam pembuatannya bisa menggunakan pembelajaran berbasis proyek.
Selama masa pandemi,
guru-guru merasa ada yang kurang selama ini yaitu seorang guru saat menyuruh
siswa membaca puisi, seharusnya guru tersebut pandai juga berpuisi, saat
menyuruh siswa membuat cerpen, maka gurupun harus pandai membuat cerpen dan saat
guru menyuruh siswa bermain drama, maka seorang guru harus pandai juga bermain
drama.
Dunia film adalah
dunia peserta didik karena itu lakukan dengan pendekatan dunia sinematografi.
Akhirnya AGBSI
Sumatera Utara membuat sebuah film berjudul Mak Jabir, jabir dalam bahasa medan
artinya judes. Jadi mak jabir artinya mak judes. Dalam film tersebut ibu iPa
sebagai Mak Jabir.
Membuat film itu
tidak sulit karena yang sulit itu adalah keinginan kita. Ruang belajar
dijadikan sebagai sarananya,sebagai studio film.
1.
Suasana : sensasi studio film dalam kelas
2.
Sarana :
kelas dengan aroma studio film, ac, sound, layar , infokus
3.
Materinya : beberapa potongan film
Karena
belum professional jadi belum memerlukan lighthing, dan perlengkapan lainnya
yang professional. Pemanfaatan film
dalam pembelajaran suasana dan materinya
di persiapkan dan untuk pengambilan bisa menggunakan gawai siswa sendiri
sebenarnya tidak terlalu sulit. Sinematografi ini bisa juga dijadikan sebagai
materi ekstrakulikuler siswa sehingga anak-anak bisa mengembangkan potensi dan
bakatnya.
Karena
anak-anak selama ini juga banyak yang membuat film pendek pemanfaatan film
dalam pembelajaran
1.
Potongan film pendek sebagai pemancing
saja
2.
Film
harus menarik
3.
Siapkan sarana speaker, layar dan kabel
Model pembelajaran
berbasis proyek
1.
Materi tertentu, berikan tugas proyek
pembuatan film
2.
Publikasi; lakukan publikasi film
proyek melalui media sosial
3.
Presentasi dan diskusi; lakukan
presentasi bergaya diskusi publik
Ibu Ipa membuat film
Mak Jabir bersama guru-guru di medan. Pengembangan ekstrakulikuler film menjadi
ruang bagi peserta didik berbakat mengembangkan potensinya Jadilah bagian film;
guru sebaiknya terlibat dalam produksi film sebagai sutradara, penulis naskah,
penata kamera atau pemain film.
2. Narasumber 2 tema Peningkatan Profesionalisme Guru
Indonesia oleh Bpk Dr. Maryanto, M.Hum
Bahasa Indonesia untuk menjaga martabat bangsa Indonesia karena
perannya dalam membangun sdm yang terpelajar dan berpancasila. Kompetensi guru
menurut UU nomor 14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen
1. Kompetensi pedagogic : pemahaman terhadap peserta didik
2. Kompetensi professional : kemampuan akademis untuk menguasai
substansi
3. Kompetensi social : pemahaman terhadap lingkungan masyarakat
sekitar
4. Kompetensi kepribadian :kemampuan personal untuk menjadi teladan
Undang-undang nomor 24 tentang tahun
2009 tentang bendera, bahasa dan lambang Negara serta lagu kebangsaan
1.
Indonesia bersatu
2.
Indonesia bahagia
3.
Indonesia abadi
Bagaimana manusia Indonesia bersatu? unsur apa pembentuknya? Ras,
agama. Bahasa. Sebelum manusia terbentuk sudah ada tanah air Indonesia dan
sebelum manusia yang hidup di atas tanah itu dan sebelum jadi Indonesia sudah
ada ras, agama dan etnisitas keberagaman itu dicari persamaannya yaitu bahasa sebagai
sarana komunikasinya, bukan ras, agama, dan etnisitas.
Oleh karena itu kita mengenal sumpah pemuda, dan dua tahun
sebelumnya sudah ada bahasa Indonesia. Dan dua tahun sebelumnya sudah ada
pencetus M Tabrani Koran Hindia
Baroe tanggal 11 pebruari 1926.saat itu manusianya belum manusia Indonesia
namun masih suku-suku. Secara linguistic menerbitkan bahasa indonesia ini.
Bahasa Indonesia itu bahasanya ada bukan karena keturunan, darah,
sperma, indung telor induknya melainkan karena peristiwa geografis. Secara
linguistic menumbuhkan bahasa Indonesia bukan karena teori melainkan
berdasarkan peristiwa. NKRI terdiri dari 17504 pulau ( 1905 juta km2).
Manusia Indonesia pada tahun 2045 Indonesia menjadi Indonesia emas
dangan SDM unggul yang terpelajar dan berpancasila . terdapat kompetensi guru :
undang=undang No,14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen.
Undang-undang No.24 tahun
2009 yang didalamnya mengatur bendera, bahasa, dan lambang Negara serta lagu
kebangsaan. Saat kita menikmati lagu Indonesia raya stansanya Indonesia
bersatu, setelah itu Indonesia bahasia. Dan Indonesia abadi.
Cara menyatukan Indonesia yaitu dengan mengingat bahwa untuk
dijadikan satu Indonesia maka perlu dibentuk dulu satu bahasa yang berada di
satu wilayah tanah air Indonesia yaitu dengan menjadikan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan diharapkan di tahun 2045 indonesia dapat menjadi
Indonesia Emas.
Satu-satunya pemuda yang mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional pertama kali adalah Sanusi Pane,
sastrawan kondang yang sangat mengusung bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan.
Isu lingkungan Kebahasaan Strategis menjelaskan tentang
globalisasi berbahasa. Kilas balik sumpah pemuda perumusan dua tahun sebelum
1928, dua tahun sebelumya 1926. kongres bahasa Indonesia yang kedua 1928 adalah
hasil kongres pemuda ke-I 1926 bahasa kita adalah bahasa melayu diresmikan oleh
M.Tabrani. dalam kongres Indonesia
ke-2 M. Yamin bertindak sebagai
sekretaris besar jasanya karena tidak lupa kepada persetujuan yang telah
dicapai dalam kongres pemuda pertama
(1926) bahwa bahasa persatuan bukan bahasa melayu, melainkan bahasa Indonesia,
hanya pelaksanaannya saja ditunda hingga 28 oktober 1928. Jasa ketua kongres
pemuda Indonesia ke-2 adalah meneruskan usul M. Yamin langsung ke bidang umum tanpa melalui rapat panitia dan
sidang umum tanpa melalui rapat panitia dan sidang umum menerimanya dengan
suara bulat.
Perumusan sumpah pemuda 1926
1.
Kami poetra dan poetri Indonesia
mengakoe bertoempah darah yang satoe, tanah Indonesia
2.
Kami poetra dan poetri Indonesia
mengakoe berbangsa yang satoe, bangsa Indonesia
3.
Kami poetra dan poetry Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatuan bahasa melajoe (otobiografi M.Tabrani,
1978:42-48)
Namun dalam pertemuan itu usulan M yamin yang melanjutkan usulan M Tabrani tidak mendapat persetujuan kongres, hanya satu pemuda
yang setuju yaitu Sanusi Pane,
pemuda dari sumatera utara. Karena memang saat itu bahasa Indonesia belum ada,
yang ada hanya bahasa melayu saja
Isu lingkungan kebahasaan strategis :
Karena kita dalam kondisi globalisasi, ketika kita akan
mengglobalkan sesuatu maka kita melihat lingkungannya.menurut buku kadir
Ibrahim berjudul tanah air bahasa Indonesia
Laporan “The 100 most spoken languages around wordwide (Iman
Ghosh, 15 Februari 2020) bahwa bahasa Indonesia berada pada peringkat 10
(jumlah penutur 199 juta dengan titik pembibitan awal dari bahasa melayu
polinesia (Austronesia): melayu (selat)malaka.
Efek lingkungan global :pola keserumpunan bahas dalam segmentasi
wilayah NKRI (Mahsun,2015)
Indonesia barat sumatera, ke arah Malaysia, bruney dll
: kemelayuan
Jawa,bali,
Kalimantan,Sulawesi : otonomi daerah
Indonesia timur papua
, ntt,ntb, ambon : kepelanesiaan
Kemunculan bahasa Indonesia dalam wacana nusantara : kimli 2021 kongres internasional masyarakat
linguistic indonesia, tema bahasa nusantara perajut multicultural bangsa
Strategi penguatan akar pembibitan bahasa Indonesia melalui titik
barus (tapteng,sumut) sebagai pusat (lingua
franca) perdagangan nusantara pada masa silam
3.
Narasumber 3, Guru itu
sutradara Dra.
Sri Kartini Handayani
Materi
dimulai dengan pembacaan puisi
Puisi
Selamat Pagi Indonesia Karya Sapardi Djoko Damono
Karya Sapardi Djoko Damono
selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu.
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
Kita sedang
menghadapi generasi cosmopolitan dan tugas kita mencetak generasi yang akan
menjadi penerus kita yang memiliki konsep, kompetensi dan koneksi dan lahirlah
para inspirator, motivator, organisator, inisiator. Tapi kalau mendengar
kalimat itu rasanya berat tapi kita ringankan karena kita adalah makhluk yang homogeny yang bermain. Sebagai guru
tugasnya sutradara orang yang mengatur laku, acting, dialog yang mengatur ligh
dan posisi pemain,
Bagaimana menjadi
anak-anak hebat kita harus memiliki konsep yaitu pembelajaran kreatif dan
menyenangkan dinamis dan dialogi dengan cara memasukkan kegiatan-kegiatan film
dan yang berhubungan dengan visual kepada anak-anak. Ada tiga pola audio
visual, audio dan visual.
Undag-undang nomor 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) berbunyi pendidik dan
tenaga kependidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
Ada alternative pengelolaannya bias berkolaborasi bisa juga mandiri, kalo kita
ingin pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif yaitu dengan menggunakan
pembelajaran ekskul. Caranya dengan memasukkan kreatif kolaborasi yaitu
1. ekskul
kulikuler,
2. komunitas
guru yaitu AGBSI kumpul-kumpul dengan
guru membuat produk yang membangun mentalitas dan moralitas.cara mendirikannya
awali dengan :
a. niat
b. komunikasikan
dengan orang lain, baik pejabat sekolah, kepala sekolah, komunitas, guru-guru
c. lakukan,
belajar pelan untuk bergerak terus ke depan
d. cara
mengelolanya merencanakan program, melaksanakan program dan mengevaluasi
program
e. lakukan
sendiri komunikasi dengan sekolah
3. komunitas
seni dan sastra.
a. Komunitas
guru : agbsi dan komunitas lainnya
b. Komunitas
lembaga seni dan sastra , balai pustaka, taman budaya, komunitas independen
D. Dokumentasi
(berisi dokumen foto (swafoto) saat mengikuti kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar