Pengikut

Jumat, 21 Januari 2022

3. BLOG DAN YOUTUBE MENGANTARKANKU MENJADI GURU INSPIRATIF TERBAIK NASIONAL

Nama                : Lilis Ernawati
Pertemuan        :    3
Waktu              :  Jumat , 21 Januari  2022 
Pukul                : 19 wib s.d selesai
Moderator        : Ibu Rosminiyati
Narasumber     : Ibu Rita Wati, S.Kom
Judul                : Blog dan Youtube Mengantarkanku menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional



 Hari ini banyak rasa berkecamuk di dalam dada. Diantara kegalauanku menanti perkembangan suami yang sedang di rawat di RS Suyoto Bintaro, anakku yang keduapun harus operasi bedah mulut karena gigi bungsunya tumbuh menumpang ke gigi yang lain. Namun di sisi lain ada bahagia karena bisa jumpa teman SMP yang sedang jalan-jalan ke Garut dan malam ini ada kelas menulis yang di selenggarakan di grup PGRI. Dari judulnya kayaknya seru, semoga demikian adanya. 

Pukul 19.00 pun tiba, aku sudah di telepon dari grup pengajian karena belum setor bacaan dan hapalan. aku iyain aja dulu, nanti kalau sudah mengaji aku laporan, atau sambil menyimak sambil mengaji, tak apalah, inshaallah bisa.

pertemuan ini diawali dengan perkenalan narasumber oleh Ibu Rosmiyati. Malam ini narasumbernya dari Jimbaran Bali lho. keren yah...orang jauh...jauh dari rumahku maksudnya, Namanya Ibu Rita Wati, S.Kom. Masih muda lho. tapi prestasinya, keeeewren bingits... gaknyangka, padahal dilihat-lihat orangnya kayaknya sederhana yah, semoga aku bisa seperti beliau.  Amin.


Sebelum kegiatan ini dimulai, Ibu Ros menyarankan agar kita menyediakan secangkir minuman hangat dan semangkuk senyum. Namun sayang aku takada semua itu. Karena yang ada hanya ini saja.

Tapi gakpapa kan Bu Ros? walau hanya ini yang saya miliki.  

Ibu Rita ternyata seorang guru TIK  di SMPN 2 Mendoyo Jembaran Bali. Beliau juga alumni kelas menulis gelombang 10, dan mulai menjadi narasumber sejak kelas menulis ke 16. Dan ini tanggapan peserta setelah melihat profilnya....semuanya merasa kagum.



Ibu Rita menanyakan apa yang ada dipikiran kita setelah melihat profilnya. dan jawaban peserta kelas menulis 23 dan 24 adalah jeng.....jeng.......


Akupun ikut menjawab "Ingin menjadi penulis hebat". 

Ternyata ibu Rita ini awalnya tidak pede menulis sampai tulisannya diendapkan, beliau ikut kelas sejak grup 1, akan tetapi dari angkatan 1-5 hanya menyelesaikan resume saja. sampai akhirnya di angkatan 10 beliau mulai mencoba menulis.  Dari situlah semangatnya muncul hingga akhirnya bisa menghasilkan buku baik solo, duet maupun antologi. Adapun buku yang membuat beliau diundang oleh kemenristek adalah yang berjudul "Buku Antologi Bunga Rampai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.

Ibu Rita menjadi seorang youtuber dan blogger karena terpaksa oleh keadaan yang saat itu harus pembelajaran jarak jauh. Banyak tontonan youtube yang telah Ibu Rita upload, begitupun halnya dengan tulisannya yang banyak dimuat di blog.

Apasih sebenarnya tujuan Ibu Rita menulis? Tujuan beliau saat menulis materi di blog dan membuat video pembelajaran di youtube sebagai salah satu cara mengajar kepada siswa. Akan tetapi seiring berjalan waktu beliau juga menjadi aktif menulis baik itu cerpen, resume menulis, artikel, PPPK dll. dan ini ternyata merupakan langkah beliau menjadi guru berprestasi.

Tanpa disadari tulisan  dan youtube yang beliau posting sudah ratusan,  sehingga beliau mulai Pede untuk mengikuti lomba-lomba. Berawal dari lomba blog di PGRI pada tahun 2020 saat itu beliau benar-benar merasa anak baru dalam perlombaan tersebut. Namun ternyata berhasil mendapatkan peringkat 8 Nasional.

 Berawal dari situ akhirnya beliau mulai sering mengikuti even lomba blog. Namun,  banyak kalahnya dari pada menangnya. Akan tetapi selama kita berusaha dan tidak mudah putus asa akhirnya sampai juga pada prestasi Juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional, Ibu Ritapun makin pede,

Menurut Ibu Rita, menjadi blogger dan youtuber.bagi guru sangat bermanfaat sebagai ilmu jariyah/ amalan yang tidak terputus selama ilmu itu masih dipakai

Acara selanjutnya adalah tanya jawab. Seperti biasa, peserta menulis grup 23 dan 24 ini memang luar biasa. banyak sekali yang bertanya....untung narasumber di grup ini, sabaaaaaaaaarnya luar biasa, dan gakpernah pelit membagi ilmunya....kewreeen. pokoknya. 

Adapun beberapa pertanyaan yang disampaikan peserta diantaranya dari Ibu Siti Rohani yang bertanya tentang  langkah menjadi guru prestasi, relevansi menulis dan guru berprestasi , dan jawaban Ibu Rita :

1. Langkah menjadi guru berprestasi. Awal saya tidak pernah berpikir untuk menjadi guru berprestasi. Saya hanya ingin berbagi lewat tulisan di blog dan video di youtube. Seiring berjalan waktu tulsian dan video saya sudah banyak. Sehingga ketiak ada even lomba saya bisa memanfaatkan blog dan youtube saya. Dan terbukti berhasil menjadi juara.

2. Relevansi menulis dengan guru berprestasi . ketika kita ingin berpartisipasi untuk mengikuti even gupres maka syaratnya adalah menulis Best Practise dalam bentuk artikel popular ilmiah tergantung permintaan juri. Jika kita tidak memiliki modal menulis maka akan kesulitan untuk menuangkan ide kita. Dan saat ini Kemendikbud sedang menggeliatkan Literas…

Pertanyaan keempat dari  Ibu Maria

1. Apa saja strategi untuk men-judge diri sendiri  supaya ide yang mandek kembali mengalir dalam tulisan dan memiliki rasa percaya diri

2. Apakah pada saat coba-coba tulisan ibu selesai dan apa genrenya?

3. Bagaimana caramembuat resume yang menarik tidak hanya copy?

4. Metode yang mudah dalam mensosialisasikan “Lost learning” , menjadi  ulasan yang keren

Jawaban beliau adalah

1. Selalu berada di dalam Komunitas Menulis jika ingin Pede karena semua tulisan kita akan di apresiasi dan Blog Walking, baca alam, baca buku dll jika ide mandek.

2. Saat coba-coba saya hanya menulis cerpen dan selesai tapi tidak dipublikasikan. Tapi saat ini semua tulisan saya saya publikasikan di blog

3. Gunakan opening dan closing yang menarik yang dikembangkan dengan Bahasa sendiri 

Pertanyaan kelima dari  Afiatur Rizkiyah, dari SDN Pandian V Sumenep. tentang cara meningkatkan rasa percaya diri dan merasa kita mampu melakukan hal yang awalnya kita anggap sulit

 tetap berada di dalam Komunitas Menulis karena tulisan kita akan di apresiasikan dari situ lama-kelaamaan akan tumbuh rasa percaya diri.


Pertanyaan selanjutny Bu Rina Harwati dari MTsN 6 Bantul DIY, tentang aplikasi yang mudah dan menarik serta mengapa awalnya gak pede tapi kemudian mampu, jawaban Ibu Rita berikut ini:

1. Aplikasi mudah dan tampilan menarik tergantung selera ya Bu, saya Cuma menggunakan Bandicam sebagai record di laptop dan untuk ngedit di filmmora. Jika ingin buat lebih menarik saya menggunakan canva.

2. Saat awal saya hanya mencoba membuat novel tapi saya tidak pede saat itu sehingga tidak pernah di terbitkan. Ide saya juga buntu akhirnya ide di novel itu saya penggal-penggal menjadi beberapa cerpen salah satunya ada didalam buku saya Tiara dan Merajut Asa Sejak Belia

Selanjutnya Ibu Zunnurin menanyakan sebaiknya berapa kata yang harus kita tulis di blog agar tidak terlalu membosankan untuk dibaca, dan bagaimana agar tulisan yang ada diblog diminati orang lain untuk dibaca? menurut Ibu Rita sebaiknya setelah 4-6 baris segera pindah paragraf.

Dan masih banyak lagi pertanyaan dari rekan-rekan semua yang beliau jawab dengan keren. Disela-sela jawaban tersebut, beliaupun mengirimkan beberapa video youtube yang pernah beliau tayangkan. Pokoknya komplit pakai telor dua dech inimah,. Namun karena waktu tidak memungkinkan, Maka pertanyaan 16 hingga 29 akan dijawab di blogger beliau. 

Diakhir kegiatan beliau simpulkan dan beri motivasi

Teruslah menulis dan wujudkan cita-cita Bpk/ibu, tuangkan ide dalam tulisan dan biarkan Tulisan Bpk/ibu menemukan takdirnya sendiri

 Quote motivasi dari Ibu kita Kartini

 Nothing is imposible in this world what we look upon today tomorrow maybe acomplsihed Fact

 Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika hari ini terlihat mustahil besok bisa jadi kenyataan



12 komentar:

fiorentia viviane lesmana