Pengikut

Jumat, 11 Maret 2022

AISEI SHARING SESSION KNOW MORE ABOUT EDUCATION SYSTEM IN INDIA

 


Pertemuan kali ini dibuka oleh Ibu Dita yang menjelaskan tentang AISEI. Untuk selanjutnya Ibu Kapri mempersilakan Pak Rafi yang akan membahas tentang India.



Ini adalah sekilas tentang  profil Mr Ravi yang akan memperkenalkan India kepada kita.  Jadi Pak Ravi akan memperkenalkan Perkembangan pendidikan India pada saat ini.


Inilah profil pendidikan India saat ini.



Orang Indonesia, sebagian besar mengenal India karena menyukai film-filmnya dan artis-artisnya. Namun jarang diantara mereka yang mengenal India dari pendidikannya. padahal India dan Indonesia telah bekerjasama dengan Indonesia sejak dahulu kala. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya dosen Indonesia yang dulu menuntut ilmu di India dan akhirnya mendirikan Universitas Sriwijaya di Palembang.

Selanjutnya dimanakah India itu berada? India sebenarnya luas sekali. Namun karena berada di Asia sehingga terlihat biasa saja



Bagaimana kondisi negara India?



India memiliki negara luas seperti Indonesia, dengan menggunakan Bahasa sehari-hari Bahasa Inggris, walaupun setiap daerah memiliki bahasa daerah masing-masing. 
Indiapun memiliki daerah seperti Bali yaitu namanya Banglor dan Indiapun memiliki kota Farmasi terlengkap yaitu di Cene. Di India juga ada daerah bersalju .
Jarak dari Sabang ke India hanya 150km. Jumlah penduduk India 5x lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia.

Berikut ini adalah sistem pendidikan di India yaitu berikut ini:


  1. Ancient India : sistem pendidikan India di awal
  • Gurukul system yaitu sistem pembelajaran dimana peserta didik datang ke rumah gurunya, kemudian dididik semua ilmu hingga pintar. Peserta didik sebelumnya diseleksi, sesuai keputusan gurunya diterima atau tidaknya. Semua peserta didik menurut apapun yang diperintahkan gurunya. mereka belajar di alam terbuka, di bawah pohon dan belajar tentang semua hal yang berkaitan dengan alam dan keilmuan. Semua peserta didik tinggal bersama guru, dan mereka membantu semua pekerjaan gurunya. Setelah dirasa mapan, mereka baru dianggap lulus. Ini adalah sistem pendidikan India jaman dulu. Para pelajar itu akan membayar sekali selama pendidikan sebagai ucapan terimakasih kepada guru, yang disebut Guru Daksina.

Dan berikut adalah universitas pertama di  dunia berada di India


Dan inilah para lulusan Universitas Taksila yang merupakan para ahli dan penemu


2. Medieval Period (British Colonization)


Saat India menjadi jajahan Inggris, maka semua orangnya harus belajar bahasa Inggris. Dan yang mereka ajarkan adalah Saint, Matematika dan agama yang sebelumnya tidak ada. 

Dan Inilah sistem pendidikan di India, sama seperti di Indonesia yang dimulai dari kelas bawah/dasar yaitu Paud/TK dilanjut SD, SMP dan SMA.


India terdiri dari berbagai bahasa daerah yang berbeda-beda, akan tetapi mereka tetap menggunakan Bahasa nasionalnya Bahasa Inddris. Namun kemampuan berbahasa antara India dan Indonesia sangat jauh berbeda. Karena India lebih mengutamakan kemampuan berbahasanya, sedangkan Indonesia lebih diutamakan grammernya.


Dan berikut adalah sekolah perguruan tinggi di India.


3. Post Independence



India merdeka tahun 1947 sedangkan Indonesia merdeka tahun 1945. India memiliki budaya yang hampir sama dengan Indonesia. Mulai dari budaya, tempat wisata, makanan dan keseniannya.  
India memiliki 40rb universitas, sedangkan Indonesia memiliki 4rb universitas.
Di India semua warganya bisa mengambi, S1, S2 dan S3 sekaligus dalam jangka waktu  lima tahun, Biaya kuliah di India itu paling mahal sekitar 12 hingga 25jt/tahun. 

Di India biaya hidup mahasiswa perbulan cukup dengan Rp 500rb/1jt/bulan termasuk tempat tinggal dan makan. Selain itu harga buku di India sangat murah di bandingkan di Indonesia. 
Selanjutnya, para mahasiswa saat menempuh pendidikan di India, mereka sudah dijamin bisa magang dan bekerja di perusahaan-perusahaan sehingga tingkat pengangguran di sana rendah. Dan tingkat pendidikan mereka tinggi. 
Sistem pembelajaran di India sama seperti di Indonesia, pembelajaran bulan Juni/Juli dan diakhiri bulan maret/april.


Di India sudah banyak penerima nobel, sedangkan di Indonesia belum ada yang menerima nobel. Hal ini karena kemajuan pendidikan India lebih cepat di bandingkan Indonesia.


Kesenian dan kebudayaan di India juga hampir sama. Banyak ragam disetiap daerahnya. Di India penduduk beragama Islam adalah kedua terbesar dibandingkan agama lain.

India sebagian besar vegetarian  dan harga makanannya lebih murah dibandingkan di Indonesia. Begitupun halnya dengan sayuran. Harga sayuran di sana sangat murah sekali dibandingkan di Indonesia karena banyak pertanian dan pemakainya sehingga harganya murah.

Selanjutnya ada pemaparan Pak Edwin dari Epson yang akan memperkenalkan  proyektor terbaru dengan fasilitas yang luar biasa membantu kegiatan pembelajaran.











Proses kerjanya dari lampu cahaya proyektor yang akan mengatur cahaya merah, hijau dan biru. sifat kerjanya pengiris warna. Proyektor ini tidak berisik oleh kipas dan sebenarnya, proses pengiriman warnanya berurutan.



Pastikan bahwa menggunakan 3lcd karena banyak manfaatnya banyak, pencerahan carhayanya sangat jelas dan terang, hemat energi,  dan tidak ada efek pelangi.


Proyektor ini memiliki garansi selama tiga tahun dan service centernya tersebar di seluruh Indonesia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fiorentia viviane lesmana