Pengikut

Jumat, 11 Maret 2022

21. Menjadi Penulis Buku Mayor

 Nama                : Lilis Ernawati

Pertemuan        :    21
Waktu              :  Jumat, 4 Maret 2022 
Pukul                : 19.00  wib s.d selesai
Moderator        : Ibu Widya Setianingsih
Narasumber     : Bapak Joko Irawan Mumpuni
Judul                : Menjadi Penulis Buku Mayor


Don’t be afraid to move, because the distance of 1000 miles starts by a single step."

 Jangan takut melangkah, karena jarak 1000 mil dimulai dari satu langkah. Siapa sangka bermula dari mimpi besar negara Jepang. Untuk memiliki team sepak bola yang bisa go internasional dan mimpi itu  dituangkan dalam komik captain Tsubasa.

Melesat hitungan tahun kemudian negara Jepang mampu mewujudkan mimpinya memiliki team sepak bola Samurai Biru yang membuat Jepang dikenal memiliki team sepak bolanya yang keren dan disegani?

Its not imposible sobat. Mungkin saat ini kita berkata pada dinding- dinding kamar, Ah, mana mungkin tulisanku bisa tembus penerbit mayor. Siapa tahu, melesat hitungan bulan, tahun, buku karya kita menjadi best seller dan bertengger di toko buku Gramedia. Semua putaran roda tidak ada yang bersifat mutlak. Ya siapa tahu diantara kita, bintang keberuntungan menuntun langkah kita menjadi penulis di penerbit mayor.

Dream, believe and make it hapend( bermimpi, percaya dan buat itu terjadi)

You can do anything if you believe it (Kamu dapat melakukan apapun asalkan kamu percaya)

Kuncinya PERCAYA

 Malam ini acara diawali dengan sepatah kata oleh moderator yang luar biasa, dengan memberikan statement-statement yang membuat semangat kita bangkit kembali untuk mengejar mimpi, yang inshaallah diridhoi oleh Sang Penguasa takdir, Allah, swt."🙏🥰

Pergi ke sungai memancing ikan

Ikan kecil ikan arwana

Salam sapa saya ucapkan

Assalamu'alaikum sobat semua

Malam ini tema yang akan disampaikan adalah Menjadi Penulis Buku  Mayor yang akan disampaikan oleh Bapak Joko Irawan Mumpuni Direktur penerbitan  Andi.

Singkirkan sejenak hati yang gulana.

Tundukkan jiwa dari jumawa.

Siapkan pikiran bagai gelas kosong yang terbuka.

Bulatkan tekad kita pasti BISA!!!

 

Pertemuan ini  dibagi  dalam 4 sesi

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

Kali ini kita akan belajar bagimana caranya dapat Menjadi Penulis Buku Penerbit Mayor. jadi yang mayor bukan bukunya ya tapi penerbitnya

Bapak Joko Mumpuni,  hampir 20 tahun menghidupi dunia penerbitan, penulisan dan aktif di asosiasi penerbit di Indonesia membuat selalu bersemangat jika diajak berdiskusi seputaran Penerbitan dan penulisan buku.

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan apa syaratnya agar tulisan kita bisa diterbitkan oleh penerbit mayor?

Kriteria penerbit Mayor itu apasih, lalu apa bedanya dengan penerbit minor atau penerbit Indie yang mulai banyak bermunculan akhir-akhir ini?

Sebelum teknologi informasi berkembang pesat seperti sekarang ini; orang hanya mengenal penerbit Mayor dan penerbit Minor, masing-masing punya pendapat apa yang membedakan penerbit mayor dan penerbit minor. Namun semua pendapat itu merujuk pada satu kesimpulan yang pasti yaitu Jumlah terbitan buku pertahun penerbit mayor jauh lebih banyak dibanding penerbit minor. berapa jumlahnya? masing-masing punya pendapat sendiri. ada ribuan penerbit di Indonesia namun yang telah disebut sebagai penerbit mayor hanya sedikit bisa dihitung dengan jari tangan, maksimal plus jari kaki dan Penerbit ANDI adalah salah satunya..

Mengapa penulis merasa lebih bangga jika karyanya diterbitkan oleh penerbit mayor? Tentunya naskah karyanya akan dikelola lebih profesional, penerbit mayor biasanya punya fasilitas lebih baik, modal, percetakan, SDM juga jaringan pemasaran yang lebih luas.

Dan... agar karyanya bisa masuk diterima diterbitkan oleh penerbit mayor harus melalui seleksi dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Contoh di Penerbit ANDI, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 sd 500 naskah dan yang diterbitkan hanya 50 sd 60 judul saja. tentunya sisanya dikembalikan ke penulis atau DITOLAK

Karena begitu sulitnya menembus penerbit profesional baik penerbit minor maupun penerbit mayor, maka para penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri yang saat ini penerbit seperti ini kita sebut dengan Penerbit Indie.

Penerbitan adalah badan usaha yang mencari keuntungan dengan melibatkan banyak pihak yang semuanya penting. Ini kalau disederhanakan gambarnya. Penulis tetap muncul bagian yang paling penting. Inilah yang menyebabkan literasi di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga.Penerbit yang baik memiliki ciri-ciri seperti ini.Inilah imbalan yang tidak bisa ditolak olah penulis yang telah berhasil. Tadi ditanyakan apa syarat agar naskah kita diterbitkan oleh Penerbit Mayor. Yang tadinya ada yang strees dengan Editorial ternyata bobotnya hanya 10% saja. Yang ditolak hanya naskah yang temanya tidak populer & penulisnya juga tidak populer.

 Jika kita membuka Google Trend kurang lebih tampilannya seperti ini:

Sekarang kita akan test apakah tema tentang "BATU AKIK"  populer nggak saat ini..?

Kita ketikan "batu akik" dikolom Google Trend... maka hasilnya...

Sangat kelihatan kalau tema "batu akik" sudah tidak populer lagi untuk saat ini tetapi menjadi trend sekitar 10 tahun lalu..

Bagaimana dengan tema "PEMASARAN" ?

Tema Pemasaran nggak pernah turun tetapi terus naik... nah sebelum bapak ibu menulis pilihlah tema2 yang trendnya naik terus.. itulah yang disukai Penerbit..

Ini salah satunya "internet Of Thing" nanti bapak ibu bisa cari tema2 yang menarik yang lain. Ini baru sisi TEMA POPULER, padahal tadi ada syarat kedua yang harus dipenuhi yaitu PENULIS POPULER.... apakah bapak ibu sekarang sudah merasa POPULER?

Bagaimana Penerbit cara mengecek apakah penulis tersebut Populer. Penerbit akan melacak profil penulis dari berbagai sumber:

1.      Berapa banyak teman/pengikut di sosial media

2.      Seberapa aktif  digrup2 yang diikuti akan lebih baik kalau penulis ini sebagai adminnya dengan jumlah anggota ratusan ribu.

3.      Apakah penulis ini punya blog sendiri dan seberapa aktif dan bagaimana respon pembacanya.

4.      Google Scholar adalah yang paling dicermati oleh Penertbit.

Jadi segeralahbuat akun  Google Schoolar...  sehingga penerbit akan menemukan seperti dalam gambar ini:

Contoh saya masukkan nama salah satu penulis Penerbit ANDI yang Populer..ini hasilnya dan ini orangnya, perhatikan jumlah kutipan yang telah diperoleh dari buku apa terbitan mana sangat jelas terbaca.Kita lanjut dengan pertanyaan berapa oplah (jumlah cetakan) yang akan dibuat oleh penerbit, jawabnya tergantung dari kwadran berikit ini:

Ilmu-ilmu  murni akan memiliki lifecycle yang panjang, sampai bertahun tahun buku itu cetak ulang terus karena laku dan tidak perlu direvisi..

Market lebar artinya banyak dibutuhkan oleh masyarakat, jika itu buku pelajaran maka jumlah siswa/mahasiswanya sangat banyak. Pertanyan lain yang sering muncul adalah Peneribit ANDI memakai gaya selingkung apa? Pada umumnya penerbit memakai gaya selingkung semua yang ada didunia yang penting konsisten.

Penulis dibagi menjadi dua yaitu penulis idealis dan  penulis industrialis. Penulis idealis biasanya nggak butuh uang, sedangkan penulis  industrialis sebaliknya. Penerbit akan menyukai kombinasi keduanya.  Ini ciri cirinya:

Sebelum saya akhiri paparan saya dan kita lanjut dengan tanya jawab akan saya tampilkan 3 gambar menarik sebagai berikut:

ingin nama kita tercatat dalam sejarah maka penulislah..

 

Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras... Dan semangat.

Ingat tidak semua mimpi sekedar bunga, dengan rasa percaya kita akan mewujudkannya menjadi nyata.

Tanya Jawab

1.             Bu Siti Rohani SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah

Pertanyaannya :

Saya sedang menulis, mengikuti tantangan Prof. EKOJI. Bila tidak diterima di penerbit mayor,  bisakah dialihkan ke penerbit lain supaya bisa terbit atau bisa diterbitkan penerbit mayor dengan biaya sendiri

Jawabannya :

Semua Penulis dibawah asuhan Prof. EkoJi akan diterbitkan Penerbit Mayor yaitu Penerbit ANDI tanpa dioungut biaya bahkan akan diberi Royalty..

 

2.             Cut Nisaul Rafiqa dari Aceh

Pertanyaannya :

 

Bagaimana kriteria buku fiksi yang diterbitkan di penerbit ANDI? Dan genre apa yang paling diminati?

Berapa halaman minimal naskah yang bisa dikirimkan?

Jawabannya:

Kriteria ANDI untuk Fiksi sangat simple 1.Tidak mengandung pertentangan isu SARA 2).Tidak mengandung pornografi 3).Tidak berpolitik praktis 4).Penulisnya punya pertemanan/jaringan yang luas.

 Minimal 60. Jumlah halaman sangat terpengaruh oleh judul tema dan sasaran pembacanya. Ada buku hanya 12 halaman, yaitu buku mewarnai untuk anak-anak. Namun pada umumnya akan dapat menjadi buku yang layak diterbitkan maka jumlah halaman minimal ketikan stardart layout WORD yaitu 150 halaman..

 

3.             Nur Dwi Yanti

Pertanyaannya :

Apakah big book atau cerita bergambar edukatif dapat masuk kriteria untuk penerbit mayor?

Jawabannya : Iya..

 

4.

Pertanyaannya :

Pak Joko apakah diterima jika puisi kontemporer  kita tulis di kalangan masyarakat, apakah bisa di sebut karya yang populer atau tidak saya suka melihat puisi2 karya sastra yaitu bapak sultardji calzum bacri🤭?

Jawabannya :

Kumpulan puisi biasanya kalau dibukukan saat ini tidak laku, Penerbit akan menolaknya kecuali penulisnya adalah Public Figure..

 

4.        Ridhan dari Mataram NTB.

Pertanyaan

Menurut pengalaman dari pemateri berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk bisa menjadi penulis yang handal?  Jika kita belum memiliki kemampuan baik  (pemula)  apakah ada perbaikan dari penerbit untuk buku yang kita mau terbitkan?

Jawabannya :

 Banyak penulis pemula di bawah asuhan Prof. EkoJi dalam waktu 2 bulan bisa jadi dan terbit bahkan ada yang langsung Juara nasional menurut Perpusnas. Maka para pemula kami sarankan ikuti kelas2 bimbingan menulis Prof.EkoJi.

 

5.             Frans Fernandez SMPN 1 Praya Lombok Tengah

Pertanyaannya:

Saya guru matematika SMP mau menulis buku pelajaran kurikulum terbaru. Apakah buku referensi termasuk karya yang bisa diusulkan?Misalnya buku referensi  profil pelajar Pancasila sesuai mapel atau umum. Jumlah halaman buku pelajaran ini apakah terbatas atau tidak? Apakah per semester atau per tahun?

 

Jawabannya :

1. Bisa..

2. Tidak terbatas.

3. Boleh Semester atau 1 tahun

 

6.             Pgri Ibu Widya:

Pertanyaannya:

Jika penulis sudah punya nama dan pangsa pasar sendiri apakah akan di buru oleh penerbit mayor pak? Jadi istilahnya di lamar oleh beberapa penerbit mayor? tentang sistem royalit Penerbit mayor bagaimana?

Jawabannya :

Betul ibu jika penulis itu sudah beberapa kali menerbitkan  buku dan berhasil best seller maka akan diperebutkan oleh penerbit2 mayor..

Negosiable, pada umumnya 10%

 

Closing statementnnya :

Ada 5 burung hinggap didahan pohon, 3 diantaranya ingin untuk terbang. Berapa jumlah burung yang masih hinggap didahan tersebut?

Yang menjawab 2 burung adalah salah, karena 3 burung yang lain tadi tetap saja disana karena baru ingin.

Nah kalau bapak ibu hanya ingin tetapi tidak menulis dan menulis beneran maka yang kita inginkan tidak akan pernah terwujud.

Santen peresane klopo, Cekap semanten lan nyuwun ngapuro

(Yang ga ngerti silahkan googling ya, jadi penulis itu harus kreatif.. 🤭)

 Kesempurnaan hanyalah milik Allahu Rabby.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fiorentia viviane lesmana