Nama : Lilis Ernawati
Alhamdulillah sekarang sudah sampai di
pertemuan ke-23. Malam ini Ibu Rosminiyati mendampingi Bapak Suparno, S.Pd.
M.Pd yang akan memaparkan materi tentang autobiografi.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang Bapak Suparno, bisa dilihat di link blognya yah.
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2022/02/orang-berpangkat.html?m=1
Pengertian
Autobiografi atau otobiografi,
adalah riwayat hidup tokoh yang ditulis oleh tokohnya sendiri, kadang-kadang
bersama dengan orang lain. Jenis tulisan ini dibuat berdasarkan kisah
perjalanan hidup tokoh, sesuai dengan apa yang telah diceritakan. Banyak hal
yang bisa diceritakan sang tokoh, mulai dari masa kecil hingga masa-masa yang
membanggakan.
Struktur autobiografi yaitu:
·
Judul yang biasanya berupa nama tokoh
atau yang dijelaskan dalam buku
·
Latar belakang keluarga tokoh
·
Latar belakang pendidikan tokoh
·
Latar belakang pekerjaan tokoh
·
Hasil karya, prestasi, penghargaan
atau sesuatu yang telah dicapai oleh tokoh tersebut
Adapun ciri-ciri autobiografi adalah sebagai berikut:
·
Autobiografi berisi perjalanan hidup
seseorang;
·
Autobiografi ditulis oleh tokoh itu
sendiri, atau dengan bantuan orang lain;
·
Autobiografi berisi informasi tentang
pengalaman hidup dari masa sulit hingga pencapaian keberhasilan;
·
Autobiografi biasanya menggunakan
sudut pandang orang pertama, namun terkadang juga menggunakan sudut pandang
lain;
·
Autobiografi biasanya dilengkapi
dengan bukti keberhasilan (penghargaan) atau dokumen-dokumen lain yang
mendukung;
·
Autobiografi berisi hal-hal positif
dari seseorang sebagai sebuah pencitraan;
·
Autobiografi ditulis agar masyarakat
mengenal seseorang dan mengambil nilai positif atau hikmah dari perjalanan
hidup seseorang yang dituliskan.
Kesimpulannya,
autobiografi berisi kehidupan seseorang mulai dari masa kecil hingga kondisinya
saat ini. Autobiografi berkisah perjalanan hidup seseorang dalam menjalani
masa-masa sulit, kegagalan, kesedihan, kebahagiaan sampai dapat mencapai
kondisinya sekarang ini.
Pengertian
Biografi adalah
tulisan yang menjelaskan tentang kisah riwayat hidup seseorang, keterangan
mengenai perjalanan hidup seseorang, yang dituliskan atau dibuat oleh orang
lain. Biasanya, berisi cerita tokoh-tokoh yang dianggap penting dan
memiliki pengaruh bagi negara atau kehidupan orang banyak.
Bentuk biografi dibagi menjadi:
·
Bentuk tulisan singkat dalam satu
artikel pendek, berisi fakta-fakta singkat seseorang.
·
Bentuk buku, berisi informasi dan
fakta hidup seseorang yang dikisahkan secara mendetail dan ditulis dengan gaya
bahasa yang menarik.
Adapun ciri-ciri biografi adalah sebagai berikut:
·
Isi biografi adalah fakta kisah hidup
seseorang;
·
Memiliki struktur baku meliputi
orientasi,peristiwa, dan reorientasi;
·
Gaya penulisan dibuat menarik dengan
bentuk narasi;
·
Kisah biografi bersifat inspiratif
untuk memengaruhi pembaca;
·
Berisi motivasi agar seseorang
mencontoh;
·
Terdapat kesan dan pesan dari tokoh
atau seseorang yang dituliskan.
Rincian atau hal-hal yang dimuat dalam biografi:
·
Latar belakang keluarga;
·
Riwayat pendidikan;
·
Riwayat pekerjaan;
·
Prestasi yang pernah diraih;
·
Informasi lain yang mendukung isi
biografi.
Itulah perbedaan antara Autobiografi
dan biografi. Orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon
mengatakan cerita orang orang sholih itu
meningkatkan iman, oleh karena itu eman
rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu raih apabila
tidak ditulis dalam autobiografi. Agar bisa
menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan
keturunan kita.
Dari sejarah perjalanan
kehidupan Anda, anak cucumu bisa belajar betapa
untuk mencapai kesuksesan itu butuh
perjuangan yang luar biasa
Kita tidak tahu berapa umur
seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka
menulislah buku biografi agar anak cucumu
tahu sejarah perjalanan kehidupanmu.
Suatu saat pasti ada
diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu
pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan
nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi
sangatlah berharga
Jika anda melamar suatu
pekerjaan, atau dipromosikan ke jenjang pangkat yang lebih
tinggi, buku biografi bisa disertakan dan itu menjadi
nilai plus Anda. Saya juga pernah membaca biografi Jenderal Sudirman
seorang Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR), kini Tentara Nasional
Indonesia (TNI) pertama, kelahiran
Purbalingga, 24 Januari 1916.
Bagaimana menyusun
buku biografi?
Jangan hanya satu buku
tetapi minimal 3 buku sehingga Bapak Ibu bisa memiliki
pembanding yang baik. Sehingga kita tidak berkecil hati
untuk menuliskan perjalanan hidup kita. Jangan
hanya orang-orang ternama, tetapi juga
membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan
kita.
Langkahnya bagaimana?
Mulailah dengan membuat
outline atau kerangka tulisan. Misalnya dimulai dari
Cerita kelahiran, Masa masa sekolah TK,
SD, SMP, SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak,
pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll. Kemudian
membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang
telah Bapak Ibu Buat. Masalah masalah yang pernah
dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dsb. Langkah
selanjutnya adalah menyiapkan data data pendukung,
misalnya foto, buku diary dsb. Setelah itu Bapak
Ibu bisa mulai menulis per outline atau perjudul. Tulislah
mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada
kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai
selesai.
Tulislah dengan pikiran dan
perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka
pikiran Bapak Ibu akan terbimbing oleh ilham yang
mengarahkan.
Ketika Bapak Ibu menulis kadang
muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis.
Tuliskan saja judulnya, dibuku yang
berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke
outline.
Setelah semua judul
sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda
tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan
kehidupan Bapak Ibu. Agar tampilan buku tampak
menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase ,
atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas,
sebelum uraian tulisan. Misalnya seperti ini;
Kemudian lakukan editing secara
teliti semaksimal kemampuannya. Kemudian minta
tolong pada teman yang Anda percaya untuk menjadi
editor. Kemudian buatlah cover buku yang baik,
mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga
membawa keberkahan.
Langkah terakhir kirimkan pada
penerbit yang Bapak Ibu percaya.Ini buku autobiografi saya
berjudul Perjuangan Hidupku, buku ini berisi
motivasi agar anak muda itu semangat kerja,
Semangat belajar, dan semangat berdoa.
Dapat disimpulkan bahwa kita tidak
perlu menunggu sukses untuk menulis buku autobiografi karena setiap orang
mempunyai sisi kehidupan yang menginspirasi, misalnya tentang
kesederhanaan, kejujuran, kesetiaan, kegigihan, membesarkan dan
menyekolahkan anak-anak, dsb. Buku autibiografi juga bermanfaat bagi ASN yang
dapat diperhitungkan angka kreditnya.
Tiba saatnya kita memasuki sesi tanya
jawab.
1. Ibu Susi dari Kayu Agung, Sumatera
Selatan.
Pertanyaannya :
Saya sudah membaca tulisan Bapak, takjub rasanya sebab terasa
begitu mengalir dan menyamankan saat membacanya. Apa tipsnya ya Pak, sebab
kadang meski kita punya sedikit perbendaharaan kata, tetapi saat berhadapan
dengan karangan kita sering diganggu oleh jengah karena berasa sulit meramu
kata menjadi sesuatu yang menarik dan menyamankan...
Jawaban :
Bu Susi saudaraku dari Sumatera yang baik hati,
menulis itu seperti belajar naik sepeda, awalnya serius
banget, pake jatuh pake nabrak, tapi lama-lama kita
bisa menikmati, bahkan Los stang pun bias.Jadi tipsnya terus saja
menulis. Moto saya menulis setiap hari mutu dan
rezeki akan mengikuti.
2. Bapak Hadi Suharno, Smkn5 jkt
Pertanyaanya:
Apa selalu runtut, setiap mau membuat autobiografi, dari lahir,
sekolah, hingga kerja.
Jawaban :
saya membaca buku biografi beberapa tokoh
hebat itu kok runtut, jadi saya berpikir
tampaknya yang runtut itu yang menarik.
3. Ibu Zainab, MTs Negeri Sumba Timur
NTT
Pertanyaan
Apakah ada perbedaan biografi dan Autobiografi?
Jika ada perbedaan di mana letak perbedaannya?
Jawabannya :
autobiografi adalah buku biografi yang ditulis
sendiri, seperti buku saya itu. Kalau biografi
ditulis oleh orang lain dengan seijin yang bersangkutan atau yang bersangkutan
meminta tolong untuk menuliskan biografinya. Biografi
adalah buku yang menceritakan tentang perjalanan kehidupan
seseorang.
4. Ibu Rosminiyati
Pertanyaannya :
Bagaimana caranya menulis buku autobiografi yang dimulai dari
kakek nenek kita tapi kita sudah tidak menemukan lagi jejak mereka?
Jawabannya :
Kita bisa bertanya pada orangtua kita,
atau pada siapa saja yang bisa dijadikan sumber, semaksimal
beliau tahu. Saya hanya bisa menggali cerita
keluarga saya sampai kakek buyut saya, yang dulu
menjadi Lurah desa. Oleh karena itulah sejarah hidup
keluarga kita , segera dimulai di tulis agar abadi,
karena menulis itu mengabaikan jejak kehidupan .Kita ini orang
orang biasa, kalau tidak kita sendiri, siapa yang
mau menulis tentang kita?
5. Frans Fernandez dari SMPN 1 Praya
Lombok Tengah, gel.23.
Pertanyaannya :
Ketika kita menulis otobiografi, selain mengumpulkan data berupa
foto, diari dan sebagainya:
Bagaimana caranya kita mencari data kisah sekitar kita dari
keluarga. Misalnya apa saja pertanyaan yang perlu kita siapkan jika menggunakan
metode tanya jawab.
Di mana kita melacak data sejarah sekitar peristiwa saat masa lalu
khususnya di daerah dengan sistem dokumentasi masih kurang.
Apa yang bisa kita "jual" dari diri kita sehingga orang
mau membacanya? Apakah perlu dibuat semacam judul menarik dan pengantar dari
seorang tokoh?
Jawabannya :
Pertanyaan sederhana saja, misalnya
siapa kakek nenek kita, anaknya berapa, siapa saja.
Kemudian Kakek buyutnya, siapa, tinggal dimana,
adakah yang bisa ditulis dari cerita hidupnya.
Ada lagi Kakek Canggah namanya siapa , misalnya
dulu sebagai Bupati, atau lurah, atau sambong
atau apa. Kemudian cerita itu redaksinya kita sendiri
yang mengatur agar mengalir jalan ceritanya. Saat itu belum ada
dokumentasi, kecuali seorang Bupati. Mungkin
Makamnya bisa di foto.
Saya dulu tidak berpikir saya jual, untuk
kalangan sendiri, keluarga , perpustakaan sekolah saya,
alhamdulillah pindah pindah sekolah, akhirnya ya saya
masukkan di perpustakaan. Kadang dari nara sumber apa begitu,
ehh buku saya juga laku.
Judul menarik iya, pengantar tokoh hebat iya,
silahkan senyampang di group ini banyak tokoh
hebat, mintakan pada beliau. Beliau
"priyayi" baik hati yang selalu meneladani
6. Umi Agus Farida dari Barito Kuala Kuala
Kalsel,
Pertanyaannya :
untuk autobiografi itu apakah yang ditulis yang baik2 saja, yang
sukanya saja, atau boleh campur yang negatif dan positif, suka dan duka, atau
bagaimana pak, terimakasih 🙏
Jawabannya :
yang ditulis yang baik-baik saja, yang bisa menjadi
pelajaran, menginspirasi bagi pembaca, jangan menulis aib,
atau hal hal yang menimbulkan keresahan, yang menyebabkan pembaca sakit
hati. Duka tidak apa apa, yang penting tidak
mengganggu ketentraman diri dan orang lain. Kejadian duka itu
kadang cara Allah mendidik dan menyiapkan kita untuk menjadi
pribadi yang sekarang , atau masa depan yang
lebih indah.
7. Amali dari Bantul, asli Nganjuk Jatim
Pertanyaannya :
Adakah slide PPT yang bisa kami (peserta kelas BM Gel 23-24)
jadikan rujukan menulis buku Autobiografi? Terutama outline yang harus
dimunculkan dalam menulis buku autobiografi.
Masih terkait dengan tema malam ini, bagaimana jika ingin menjadi
Ghost Writer (penulis bayangan)?
Lalu ketika kita ingin menulis biografi, bagaimana memilih sudut
pandang yang tepat untuk menggambarkan tokoh yang akan kita tulis itu? Sebab
saat ini saya sedang garap project menulis biografi seorang tokoh idola,
bagaimanakah tips dan langkah-langkahnya agar bisa cepat selesai,
meskipun sudah ditarget waktunya tapi rasa-rasanya masih kurang lengkap
bahan-bahannya.
Jawabannya:
Maap PP nya tidak ada, karena ini kan WAG menulis. Outlinenya
bisa saya fotokan dari autobiografi saya. Menulis biografi orang
lain kita harus interview dengan tokohnya, dengan
teman-teman, dengan keluarganya, membaca literatur (kalau beliau
setingkat Bupati pasti pernah ditulis dalam
berita).
8. Priyo Sumbogo, SMKN 2 Pangkalpinang
Pertanyaannya :
Apakah menulis autobiografi memerlukan referensi untuk dijadikan
daftar pustaka?
Jawabannya :
kalau autobiografi, karena yang bercerita adalah
penulisnya sendiri, maka tidak perlu ada daftar
pustaka, tapi kalau misalnya mengutip tulisan
orang lain, maka berlaku hukum menulis
secara ilmiah , mencantumkan daftar rujukan
9. Ibu Afiatur Rizkiyah, dari Sumenep.
Pertanyaannya :
Ketika menulis Autobiografi, kita harus jujur, kan. Bagaimana
caranya agar kita tidak merasa sungkan saat menceritakan diri kita sendiri.
Sebab kadang muncul rasa kurang percaya diri untuk menokohkan diri kita
sendiri.
Jawabannya :
Harus jujur, iya bu. Anggap saja kita akan menulis ,
yang nanti pembacanya adalah anak cucu sendiri, dijamin
percaya diri kan
10. Dewi Nurjanah, MAN 1 Kota Malang
Pertanyaannya :
Salah satu contoh karya njenengan "Dharma Wanita". tulisan
yg sudah dibuat, dikirim ke mana/link?
Bagaimana prosedur sampai tulisan bisa dibukukan?
Jawabannya :
peristiwa peristiwa yang saya terlibat
didalamnya saya tulis, itu ibu ibu Darmawanita
yang saya menjadi pembinanya saya suruh menulis, kemudian
dikumpulkan jadi satu, saya jadi penyuntingnya, semacam
antologi lah.Tulisan yang sudah dibuat dikirim ke penerbit
closing statment ya
[senyampang hayat masih dikandung
badan dan kita masih bisa menyaksikan keindahan panorama
alam, maka menulislah autobiografi, agar perjalanan
hidup kita tidak lenyap dimakan zaman, dan menjadi
warisan berharga buat anak cucu kita. Semoga
menjadi catatan berarti dalam hidup ini.
Tahu kupat, bumbu santen
Wonten lepat nyuwun
pangapunten
Lengkap tulisannya Bu ... Tinggal ke buku solo.
BalasHapusSemangat dapat ilmu Cing Ato
BalasHapusAyo berkarya walau sederhana tetapi nyata
BalasHapus