Pengikut

Rabu, 16 Februari 2022

14. Menulis Itu Indah

  Nama                : Lilis Ernawati

Pertemuan        :    14
Waktu              :  Rabu, 16 Februari 2022 
Pukul                : 19.00  wib s.d selesai
Moderator        : Ibu Widya Setianingsih
Narasumber     : Ibu  Dr. Mudafiatun Isriyah
Judul                : Menulis Buku Terbaik Perpusnas


Menulis Itu Indah



Pertemuan ke-14 malam ini akan membahas tentang Menulis itu Indah yang akan di pandu oleh Ibu Widya Setianingsih dengan Narasumber Dr Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd.


Menurut Ibu Mudafiatun,  menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa, tetapi tidak semua orang terampil berbahasa,  dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidak mudah, tetapi jangan Anda bayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat sulit dan jangan pula Anda pernah berpendapat bahwa menulis sangat erat kaitannya dengan bakat.





Ini merupakan dokumentasi penghargaan yang diperoleh Ibu Mudafiatun sebagai Juara 1 menulis bersama Ekoji dari Perpustakaan Nasional. Hal ini membuktikan jika dengan menulis kita bisa mendapatkan semua, baik kebahagiaan,  kebanggaan, materi dan pengakuan dari dunia.

Menulis sama dengan keterampilan-keterampilan yang lain seperti keterampilan membuat kue, membuat anyaman, berhitung, komputer, dan lain-lain yang dapat diperoleh dengan cara mempelajarinya dan mempraktikkannya harus sering diulang-ulang atau dilatih secara terus menerus atau berkesinambungan.

Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa dan kita adalah guru bahasa Indonesia, selanjutnya pasti  mengerti. Ya, kita tidak punya pilihan lain, suka atau tidak suka kita harus bisa menulis atau mengarang. Sulit membayangkan seseorang yang harus mengajarkan menulis tetapi tidak pernah memiliki pengalaman menulis. Sukar diterima akal sehat seseorang yang membenci mengarang dapat mengajarkan mengarang dengan baik kepada para siswanya. Lalu, bagaimana nasib pengajaran menulis yang ia lakukan? Bagaimana pula proses dan hasil belajar menulis yang akan dialami siswanya?

Salah satu penyebab mengapa orang tidak suka dan menghindar  menulis karena ia tidak memiliki pemahaman yang memadai mengenai apa, mengapa, dan bagaimana menulis itu. Kali ini Ibu Mudafiatun mengajak kita semua untuk menyelami dan memahami hakikat menulis. Beliau  berharap dapat membekali kita dengan wawasan tentang konsep menulis dan konsep menulis sebagai proses.

Hakikat Menulis adalah

  1. menjelaskan pengertian menulis;
  2. menguraikan manfaat menulis;
  3. mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keengganan seseorang dalam menulis 
  4. menerangkan mitos-mitos dalam menulis;
  5. menemukan hubungan menulis dengan berbagai aspek keterampilan berbahasa lainnya;
  6. menjelaskan pengertian menulis sebagai proses; serta
  7. menjabarkan setiap fase dalam proses menulis pahami makna per butir
Apakah yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar kata menulis atau mengarang? Ya, suatu aktivitas menuangkan pikiran secara sistematis ke dalam bentuk tertulis. Atau, kegiatan memikirkan, menggali, dan mengembangkan suatu ide sambil menuliskannya.

Apa pun rumusan pengertian yang Anda kemukakan, menulis pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai sebuah ragam komunikasi, dalam menulis setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat. 

Ragam  Komunikasi Menulis 

  1. penulis sebagai penyampai pesan,
  2. pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis, 
  3. saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca
  4.  penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.

Lalu, apakah fungsi dan tujuan menulis?

  1. Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapka misalnya melalui surat atau buku harian.
  2. Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
  3. Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.
  4. Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan.
  5. Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.
Banyak pilihan dalam hal menulis, lantas mau menuju kemana tulisan kita. lalu dimana passion kita? 

Tentukan tujuan Menulisnya: 

  1. Mengubah keyakinan pembaca.
  2. Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca.
  3. Merangsang proses berpikir pembaca.
  4. Menyenangkan dan menghibur pembaca.
  5. Memberitahu pembaca.
  6. Memotivasi pembaca

 Manfaat Menulis adalah :

  1. Peningkatan kecerdasan
  2. Pengembangan inisiatif dan kreativitas
  3. Penumbuhan keberanian
  4.  Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.

Ada para ahli yang menyampaikan sedikit beda Hairston (Nursisto, 1999: 8) juga mamaparkan beberapa manfaat menulis sebagai berikut.

  1. Sarana untuk menemukan sesuatu.
  2. Memunculkan ide baru.
  3. Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai konsep atau ide
  4. Melatih sikap objektif pada diri seseorang.
  5. Membantu menyerap dan memproses informasi.
  6. Melatih untuk berpikir aktif
Sebuah tulisan jika tidak merujuk dari para ahli sebelumnya, maka tulisan itu HAMPA, ini kata kuncinya. Sebagai contoh ini, saya sengajakan mengutip dari para ahli, dengan harapan bisa sebagai rujukan dalam hal apapun setelah mengetahui alasan menulis manfaat dan tujuan,  

sekarang tentukan tujuan saudara, setelah memiliki wawasan ini apa yang akan saudara tulis yaitu: Mengembangkan Ide-Ide biasanya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain dengan: membaca buku, membaca jurnal ilmiah, berdiskusi, menghadiri seminar, mengamati fenomena di masyarakat, atau berasal dari sumber lainnya. 

Bila mendapatkan ide, segeralah menulis di kertas, buku catatan atau media lainnya agar bisa ditindak lanjuti bila telah punya waktu untuk memulai proses penulisan. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari hilangnya ide saat itu. perhatikan, hal sangat urgent dalam sebuah tulisan, mengapa buku beliau  bisa meraih pemenang 1, mau tahu gak?  atau mau tahu beneran??Pada saat menulis dengan hati, saat menulis Novelty akan di dapat  itu jawabannya : ada soal langsung di jawab enak ya ..ini esensi dari merdeka belajar, semangat.
 
Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah tulisan. Tulisan dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi, baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.   Dalam hal ini jika kondisi tersebut tidak sama dengan milik orang lain, maka kemungkinan tulisan kita mengandung unsur novelty.




Tampak tidak dimana novelty buku ini? Yah ada di  Implemetasinya dalam bimbingan  online

Sesi Tanya Jawab

1.Ibu Widya Setianingsih
  •  Bagaimana agar kita yakin tentang passion kita? Bagaimana cara memantapkannya? 
  •  Bunda tadi mengungkapkan sebuah tulisan jika tidak merujuk dari para ahli sebelumnya, maka tulisan itu HAMPA, ini kata kuncinya......❤️❤️❤️❤️❤️❤️  Bisa diperjelas bun. Apakah maksudnya merujuk para ahli? Apa semua tulisan kita harus merujuk para ahli
  •  Bagaimana caranya bunda bisa mendapat penghargaan perpusnas?
Jawaban :
  • passion itu apa yang di sukai saat itu, kalo saat ini ingin bikin puisi ya penuhi syarat-syaratnya, namun puisi dengan tulisan ilmiah beda ya, pahami perbedaannya dulu
  • sebuah tulisan untuk saat ini tidak akan mungkin kita menulis hasil karya sendiri yang tidak pernah ada di belahan bumi karena usia bumi sudah tua dan lama sehingga pasti semua sudah ada, lantas bagaimana cara kita supaya bisa menulis yang baik? inilah fungsi dari sebuah rujukan, referensi, daftar pustaka, ahli sebelumnya, tokoh sebelumnya...ini maksudnya merujuk pada tulisan yang sudah mendahului....bukan pada pahlawan yang telah mendahului kita ya, ini namanya mengheningkan cipta😇
  • cara untuk mendapatkan penghargaan itu rahasia banget mau tahu gak?.....inilah rahasianya...awas lohh tidak meniru...tak tembak dari Lumajang..ayooo semangatt menulis Self Healing dalam menulis

2. Ibu  Zikria dari Cilacap
Kalau saya lebih suka ke fungsi personal dan estetis. Namun masih terganjal oleh rasa tidak pede dan belum banyak kosakata yang dimiliki. Nah pertanyaannya saya bagaimana proses ibu bisa sampai sukses menjadi penulis terbaik perpusnas?

Jawabannya :
  • Saya kira ini jawaban paling tepat untuk pertanyaan ibu Zikria, Percaya Diri itu bisa dihilangkan dengan nulislah selalu jangan berhenti sampai passion itu ada...kalo berhenti maka kembali nol, jika tidak mau, sesulit apakah kok tidak mau menulis? Padahal apa yang kita bicarakan ini adalah sejatinya sudah menulis jika itu di tulis, ini saya menulis pakai HP menuangkan ide dalam otak kucurahkan dalam kalimat, jadilah tulisan. Untuk memperdalam bagaimana menulis agar Percaya Diri lebih, mulailah menulis di blog, di gabung menjadi Antologi, nah ini ada tantangan menulis, silakan bergabung nanti akan menjadi  suatu passion saudara


3.  Ibu Maria dari Jakarta 
  • Bagaimana seorang, Penulis sebagai penyampai pesan mampu menuangkan ide dengan kosakata atau kalimat yang runtun?
  • Apa yang saya lakukan sebagai penulis pemula sehingga berhasil menulis mencapai tujuan? Masih sering putus di tengah paragraph. Hehehe Maaf bukan Kayak Layangan Putus, Ibu Doktor.
  • Bagaimana tehnik atau strategi agar fungsi secara estetika sampai kepada pembaca?
  • Bagaimana sejatinya menulis “Resume” materi yang renyah dan cepat dilakukan?
Jawabannya : 
  • pertanyaan mengalir itu sudah runtun kalimat SPOK sudah lengkap, tinggal kunci yang paling UTAMA adalah menyusun kalimat jangan panjang cukup SPOK agar tidak kehilangan kendali, sampai lupa balik kampung, sehingga tujuan menulis tercapai dan menulis harus disiapkan prinsip Apa Siapa bagaimana itu prinsip utama dan rancang lah GPL (Ga Pakai Lama) singkat saja. misalnya nanti mau nulis Self healing dalam Menulis, langsung di rancang, apa-apa yang akan di masukkan dalam buku ini isinya bebas saja karena hak preogatif milik penulis ini yang membuat beda tulisan kita dengan yang lain
  • Estetika itu persoalan rasa, Rasa itu Seni, Seni itu budaya, budaya itu kebiasaan, jika kita memiliki passion estetika maka menulislah sampai menjadi budaya

4. Ibu Parni -Gel 23-Wonosari Gunungkidul

Susah mengubah menumbuhkan komitmen untuk rutin menulis. Merangkai kata tak semudah yang dibayangkan. Adakah trik khusus?

Jawabannya :
  • Yang penting tantangan siapa mau  ini butuh referensi menulis itu di sandingkan dengan buku jurnal artikel apapun yang relevan maka kita akan banyak kata kalimat yang dirangkaikan. menulis jangan dibuat sulit, action saja....tulis saja...nanti akan ketemu passion dan novelty,

5. Ibu Mutmainah Lebak

Dalam menulis begitu banyak kosa kata yang dibutuhkan. Untuk menyusun kata perkata menjadi kalimat saya sering kesusahan. Bagaimana agar ide menulis mengalir begitu saja bunda tanpa harus memeras otak sampai jungkir balik🙏

Jawabannya :
  • Menulis ini merupakan terapi penyembuhan pikiran dan batin, jangan sebaliknya menulis jadi memeras otak, sayang kan, otak buat muter cari duit saja nggeh bund...heheheh bercanda. Menulis itu menyusun kata SPOK, coba sekarang buat kata dengan teman di tentukan misalnya tema PASAR, susun kata yang ada kaitannya dengan Pasar, kemudian di gandeng menjadi kalimat SPOK, mudah kan?
  • Misalnya Ibu membeli buah di pasar (SPOK) ini menyusun kata menjadi kalimat. 


6. Frans Fernandez SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB dari gelombang 23 bertanya:
  • Apa saja persiapan yang ibu lakukan untuk membuat buku tersebut. Konon ibu hanya membutuhkan seminggu. Kalau saya sampai sekarang drafnya saja masih terengah-engah.
  • Saya sedang menggodok tentang Kiat Guru dalam masa PJJ, menurut ibu kira-kira buku apa sebagai referensi pelengkapnya atau pendukungnya dan saya mau ambil dari bahasa Indonesia saja bu. Apakah dibolehkan?
  • Tips dan trik membuat glosarium dan istilah. Maklum Bu saya belum terlalu paham dengan istilah ini. Karena baru semangat saja. Jangan ditertawain saya ya...😅😅

Jawabannya :  
  • Saya hanya menyiapkan waktu seminggu, bab 1 - 7 selesai kan 1 minggu, kemudian yang lama di penerbit Andi karena masih di cek sana sini, tambahannya ketika di penerbit. bab 1 cukup rancangan dulu sehingga penyempurnaannya setelah minggu selanjutnya
  • jika judul tulisan sudah di terima penerbit, maka kita sudah mulai melengkapi bab 1 -7 sampai selesai
  • referensi Buku PJJ dikupas habis dalam buku terbaik perpusnas dengan judul: Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan personal, mau tahu gak  siapa penulis nya??
  • kalo penulisan Glosarium dan istilah mudah ada di youtube, panduannya

7. Ibu Widuri Permata AR lombok barat
Mau bertanya tentang self healing dalam menulis. 
Sempat googling sebentar, ternyata self healing bisa dikatakan sebagai pengalihan rasa sedih, kecewa, terluka, pokoknya masalah hati, melalui menulis. 
  • Bagaimana bisa menulis jadi obat hati sedang hati tidak baik2 saja? Saya ingat materi fiksi pak Mazmo. Mungkin dengan fiksi kita bisa menyuarakan suara kita, perasaan kita, yang tidak bisa diungkapkan secara verbal melalui tokoh yang kita ciptakan. 
  • Apakah self healing itu hanya dengan fiksi saja? Atau bisa juga dengan non fiksi?
  •  Darimana dan bagaimana memulainya?
Jawabannya :
  • Ada istilah behavioral humanistik, ini di tulisan akan terstrukturisasi jika menulis sudah menjadi passion, fungsi self healing ini akan menjadi media penyembuh luka hati yang sedang tidak baik-baik saja, berfokuslah pada tulisan jangan berfokus pada hal-hal yang tidak baik-baik saja
  • self healing ini bukan fiksi tapi terapi pengobatan


8.  Ibu Purbaniasita. dari Arema Malang
  • Kalau saya merasa passion saya di memoar, apakah itu juga perlu rujukan dari para ahli? 
  • Mohon penjelasan mengenai novelty bunda. Apakah yang dimaksud novelty itu semacam ciri khas yang kita miliki dalam penulisan?
  • Terkadang ada kekhawatiran tulisan saya tidak bisa dipahami pembaca bunda. Apakah yang harus saya lakukan supaya saya yakin bahwa tulisan saya bisa dipahami pembacaa
  • Saya pernah membuat tantangan 30 hari menulis utk diri saya sendiri bunda. Tapi terkadang kehilangan ide, sehingga hanya beberapa hari saja yang bisa saya tuliskan. Mohon pencerahan supaya tantangan 30 hari menulis itu bisa terwujud bunda 

Jawaban :
  • kera ngalam, baca dan tulis lah apa yang ada dalam benakmu
  •  jawabannya adalah semua tulisan harus ada rujukan, tanpa rujukan zonk
  •  kalo ciri khas itu adalah karakter dalam tulisan, itu boleh-boleh saja jika tulisannya sudah banyak maka akan diketahui ciri khasnya tapi kalo novelty itu KEBARUAN, maka perlunya rujukan itu adalah yang sudah di tulis oleh sebelumnya apa, dan punya saya seperti  ini, ini novelty nya...kalo sama maka tidak boleh ya
  • menulis tidak perlu khawatir,  gak ada salah benar yang ada hanya novelty. kalau 30 hari menulis secara psikologis sudah stag artinya sudah banyak yang putus nyambung sehingga kurang runut yang baik adalah disengajakan menulis tanpa jeda maka ide akan mengalir

 9. Ibu Zainab dari MTs N. Sumba Timur
  • Maaf saya bleng dengan bahasa Inggris/kurang paham dengan bahasa inggris  Pertanyaan saya 1.Apa itu  Self Healing dalam menulis?
  • 2. Bagaimana cara melakukan self healing dalam menulis?
Jawabannya :

  •  Self  itu diri sendiri healing itu penyembuhan
  •  kalau self  healing dalam menulis adalah penyembuhan hati melalui menulis. Bisa jadi maknanya lebih luas, Bapak bisa menulis rona-rona self healing apa saja yang masuk dalam penyembuhan diri, penyembuhan mental misalnya dengan melukis hati merasa gembira, melalui musik hati merasa senang itu namanya penyembuhan diri melalui musik melukis menulis
  • melakukan self healing melalui  menulis adalah, tulislah apa yang ada dalam otak pikiran angan-angan saat ini,
  •  minimal menulis kalimat 7 baris yang nantinya akan di buat indikator dari ke-7 indikator di pecah lagi dalam sub-sub maka selesailah novelty tulisan Bapak yang ada kaitannya dengan penyembuhan diri melalui menulis

10. Rismaya, gelombang 23, dari Pangkalpinang.
  •  Maksud dari self healing dalam menulis itu apa jika diwujudkan dalam buku antologi? Isinya tentang apa saja?
Jawabannya  :
  •  intinya adalah menulis itu sebagai sarana untuk hipnotis diri agar menulis di pakai sebagai penyembuhan
  •  judul besarnya adalah Self Healing dalam menulis, silakan mencari definisinya dulu, nanti dari situ akan mendapatkan temuan baru, kalo saat ini ibu masih belum baca referensi maka akan sulit menentukan, jika nanti sudah buka tulisan maka akan ditemukan apa dan bagaimana self healing itu

 11. Icut fiqa dari Aceh
  • Bunda bagaimana cara menyelesaikan permasalahan jika keluar ide saat di kamar mandi saat asyik-asyik mandi atau saat buang  hajat  keluar ide, 🤭🤭, eh pas keluar hilang idenya. 
  • Bagaimana cara mengikat tulisan kita itu menjadi tulisan yang bisa menyihir pembaca agar tenggelam dalam tulisan kita?
 Jawabannya :
  • di kamar mandi ada cicak ehhh ada ide cemerlang ketika datang ide langsumg\gang tulis dalam otak, sambil pakai handuk HP catat  HP
  • main sihir itu sim salabim yaakk, buatlah kalimat yang kocak, maka pembaca akan tertawa maka yang perlu fokus bagaimana cara kita terus exis dalam menulis karena itu nanti akan menjadi passion diri
  •  jawabnya asikk dong karena saya juga sering temukan ide di kamar mandi sama donk semangatt bund kerennn banget tuch di kamar mandi ada cicak ehhh ada ide cemerlang

12. Amali (A’am) dari Bantul, 
Lalu pertanyaan saya, berkenaan dengan 7 point yang tadi ibu sampaikan, bagaimana ibu berproses dalam menulis topik tentang Social Presence yang bahkan sudah menerbitkannya bersama Prof. Ekoji?? 

Jawabannya :
  • Ekoji chanel sangat inspriratif.  banyak ide tulisan di sana. Sama dengan ikan dalam kolam, tinggal mengail dan ikannya banyak pasti dapat ikan begitu lah kondisi ekoji, sehinggga saya bisa menulis dalam 7 hari sudah ada pancingnya tinggal joss 7 hari buat 1 bab tiap hari dan ada 7 bab maka genap 7 hari bukan?kekurangannya ada pada hari berikutnya yang jelas desain tulisan jadi dulu, perkara isi penyempurnaan belakangan


13.Ibu  Lely Suryani Dari Banjarnegara, gel 23.
  • Bagaimana  cara meyakinkan diri bahwa menulis itu adalah bakat ? Mengingat tulisan saya belum ada yang bagus, kemampuan juga kayaknya pas pasan saja, ditambah urusan - urusan lain yang tiada berhenti, kayaknya sulit untuk berprestasi.
  • Kapan waktu yang paling tepat bahwa menulis itu sebagai self healing ?

Jawabannya :
  • Ibu lely, menulis tidak perlu menunggu menjadi muncul bakat, seperti saya sebut di atas  menulis adalah bahasa kita menjadi guru Bahasa. mudah kan?
  • Waktu paling tepat menulis adalah di saat Anda sedang free, dan sudah ada niat akan menulis, jadi bisa muncul di kamar mandi? saat mau tidur? saat rapat dinas? saat di perjalanan? saat memasak? semua bisa,  tidak harus menunggu waktu, karena menunda itu sama dengan zonk
  • urusan semua kita adalah penuh, maka pandai-pandailah mengatur waktu, jaga sehat pasti ada saja waktu untuk menulis entah di HP di kertas,  apa saja  bisa dipakai sebagai media menulis


14. Ibu DarmSudarming dari Jakarta 
  • Saya adalah penulis pemula,  dan hobby menulis, tapi secara otodidak semata. sakarang saya lagi  merintis membuat buku solo dalam bentuk novel. 
  • Apakah langkah ke-2 terbaik dalam pembuatan novel agar menjadi pilihan pembaca dari karya yang saya cipta.
  • Apakah Ibu bersedia dalam pengantar kata dalam novel  yang nanti saya buat. 

Jawabannya 
  •  wawwww ... keren bingit sangat bersedia sebagai editor pun sangat mau kiat-kiatnya kan sudah jadi novel tuch, tinggal publish saja biar tahu di luar kekurangannya apa..maka sebagai pembaharuan nanti pada buku kedua karena sejatinya buku tidak perlu nunggu sempurna..sempurna kita belum tentu pembaca merasa puas, tidak sempurnapun belum tentu pembaca tidak puas karena menulis itu hak cipta pribadi. yang  perlu fokus bagaimana cara kita terus exis dalam menulis karena itu nanti akan menjadi pasiion diri


15.  Elmiya Sari dari Pasuruan. 
  • Bagaimana cara mengajar supaya anak didik pandai menulis. Adakah trik-trik khusus supaya anak mempunyai daya nalar tinggi untuk menulis?
Jawabannya :
  • Kalau anak paud eksplorkan pada dunia nya misal ikut kurikulum alam (milik Australia) ya ibu kenalkan benda di alam satu kata kemudian rangkaikan beberapa benda akhirnya menjadi kalimat

16. Ibu Widya Setianingsih
  • Menurut bunda menulis itu memerlukan rujukan para ahli supaya tulisan kita tidak hampa.. Padahal untuk menuliskan suatu kondisi yang saya alami terasa mengalir begitu saja tanpa terasa dapat 30 halaman. Dan tidak ada rujukan ahli siapapun yg saya sertakan.. Tapi enak dibaca sih dan tidak hampa menurut saya.. Dan apa yang saya tulis bertujuan untuk berbagi pengalaman, memberikan support pada orang lain ... Gimana tuh bund? Apa harus ada rujukannya?
Jawabannya 
  • Rujukan karena ini sesi mengarang tapi kalo karangan ilmiah apalagi urusan harus ber NOVELTY yaa... pasti ada rujukan, karena kita akan kesulitan mencari kelanjutannya, akan berhenti di situ

 17.  lilis ernawati asal garut. 
  • Bagaimana cara membatasi tulisan agar tidak terlalu luas namun cepat mengena kesasaran. Karena kalau mengikuti alur hati, suka luas jadinya, terus banyak menggunakan hati dibandingkan objektifnya. 
  • Dalam menulis  kita tentukan saja temanya dulu. Judulnya nanti. Namun judul yang tidak kebaruan dan kurang menarik juga kan kadang kurang bagus. Dimana kita bisa dapatkan judul-judul  yang kebaruan dan mempunyai nilai jual tinggi
 Jawabannya : 
  • judul yang menarik ada pada saat ini yang sedang fenomena yang lagi viral apa, yang menjadi rujukan masyarakat apa, apa yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini saat ini, tarik sebuah kesimpulan dan rangkai dalam judul

  •  menulis tidak perlu menunggu bakat, tulislah apa yang ada dalam otak, mencari ide bisa di dapat dimana saja, bacalah literatur karena itu yang menjadi petunjuk dlm menulis, jadilah penulis sejati jangan menjadi penulis plagiasi, kejar novelty sampi tulisan Anda mjd passion sejati,


26 komentar:

  1. Lengkap banget tulisannya, termasuk ada pertanyaan saya no.6... Mantap Bu. Semoga kita semua menjadi Penulis sejati...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih pak frans, biar kita gakrepot membukunya nanti

      Hapus
  2. Mantap Bu. resumenya rapi dan lengkap

    BalasHapus
  3. Lengkap resumenya. Sudah siap untuk jadi buku Kiat Berprestasi dengan Menulis nih Bu

    BalasHapus
  4. Lengkap sekali Bu resumenya...keren trus semangat berkarya

    BalasHapus
  5. Semangat terus bu, menulis apa saja yang kita suka

    BalasHapus
  6. Mumtazzz .... Mantapzzz... Semoga segera melaju menuju buku solo

    BalasHapus
  7. Baca resume ibu bener2 paket komplit, penuh makna

    BalasHapus
  8. Tulisan dan bloggnya bagus..keren..
    Salam Blogger Bu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam literasi bunda....terimakasih sudah berkunjung

      Hapus

fiorentia viviane lesmana