Pengikut

Rabu, 23 Februari 2022

17. Mengenal Penerbit indie

Nama                : Lilis Ernawati

Pertemuan        :    17
Waktu              :  Senin,23 Februari 2022 
Pukul                : 19.00  wib s.d selesai
Moderator        :Ibu Helwiyah
Narasumber     : Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd
Judul                : Langkah Menyusun Buku secara Sistematis



 
Kelas belajar menulis malam ini akan dibawakan oleh Ibu Moderator  bunda   Helwiyah. Beliau   menjelaskan  jika  pertemuan ini  kita akan dibagi  dalam 4 sessi yaitu:
1. Pembukaan
2. Paparan materi melalu chat WA grup
3. Tanya jawab
4. Penutup


Mari kita kenalan......
Karya beliau sering muncul di grup kita.....
Pasti semua sudah mengenalnya....bapak yang luar biasa  dengan  semangat dan  motivasi
Kini kita kenalan lebih jauh ..... 
Kita sambut dengan meriah.  
Cak Inin, 

👏👏👏🏆

itulah kata sambutan yang bunda Helwiyah katakan pada kesempatan ini.
Untuk mengenal lebih dekat  dengan narasumber malam ini, bisa dibuka di link berikut.
 

 
 
Uintuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali
 
Setelah itu mari kita pahami cara menulis dan menerbitkan buku.
[Untuk mewujudkan itu  memang butuh ketekunan,  perjuangan dan juga tekad serta  motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Agar Anda  terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.


Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tadi.  

Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yang perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai denga PUEBI. 

5. Publikasi  

Jika tulisan Anda yang berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.


Bapak ibu sekalian yg hebat, penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.


2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit indie : 

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas coklat halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :
 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

# Penerbit mayor : 

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie : 

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

# Penerbit indie : 

Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yang diterbitkan tidak sama.

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap …


Tips Menerbitkan Buku di CV KAMILA PRESS LAMONGAN

Melayani cetak buku, dan mencetak ulang.

# Syarat-syarat:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis utk cover belakang.

2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf

Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file word dikirim ke WA saya atau email gusmukminin@gmail.com

3. Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN

Penulis mendapat fasilitas dibuatkan cover buku, layout, edit dan No.ISBN,  PO buku, mendapat sertifikat penulis dari penerbit. 
✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", 
termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku: 

A. 60 halaman: 

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000
# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000, 
plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000
# Cetak 10 buku = 650.000,
. Plus Ongkir

C. 85 hlm : 

 # Cetak 5 buku = 580.000
# Cetak 10 buku = 
660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000
# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm: 

# Cetak 5 buku = 635.000
# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm: 

# Cetak 5 buku = 650.000
# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm= 

# Cetak 5 buku = 665.000
# Cetak 10 buku = 800.000


Tanya Jawab

1. Ibu Lilis garut
Pertanyaan
  • Apakah ada diskon buat peserta webinar malam ini?
  •  Berarti harga itu sudah termasuk sertifikat dan coveryah? Atau termasuk ngedit juga?
Jawaban
  •  Itu sudah harga net. Jadi cetak 20 buku umpamanya, dengan 60 halaman. Maka yang 10 buku harga atas termasuk (Cover buku, ISBN, Layout, edit, PO Buku dan Sertifikat) harga 632.000. Yang 10 buku dihargai cetak ulang harga bawah perbuku X @ 20.000 = 200.000. Ditambah ongkir. 

2.  Bapak Frans Fernandez dari SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB dari gelombang 23 bertanya:

Pertanyaannya :
  • Bagaimana prosedurnya untuk mendirikan badan usaha penerbitan termasuk SDMNYA?
  • Selain promo lewat FB atau media online lainnya, untuk buku penerbitan indie apakah bisa dipasarkan di toko-toko buku oleh pihak penerbit? 
  • Motivasi Cak Inin yang paling menarik bagi saya adalah tak ada kata terlambat dalam menulis. Buktinya Cak Inin mulai menulis pada usia 55 tahun. Dan langsung melesat dengan karyanya. Apa motivasi awalnya, dan bagaimana menjaga agar semangat ini tidak padam bahkan terus terpancar. Apakah ada trik waktu menulisnya?

Jawabannya:
  • Jika kita ingin mendirikan badan usaha penerbitan maka kita mengajukan surat ijin usaha ke kantor perijinan kabupaten dengan membawa Kartu keluarga, KTP suami istri, suarat pajak tanah dll. maka nanti akan keluar surat ijin usaha (SIUP/SIP)
  • untuk dipenerbitan indie promonya di Fb dan grup menulis serta instagram, sedangkan untuk untuk ke toko buku oleh penulisnya
  • Tidak ada kata terlambat untuk menulis walaupun usia sudah 55 tahun. Intinya saya ingin bermanfaat untuk orang lain. Tertantang oleh Ibu Emi, guru berprestasi nasional yang murid saya sendiri

3. Bapak Damar dari Banten 
Pertanyaannya:
  •  Jika terbitkan buku di penerbit Indi kamila Press, dengan tebal dan harga yang sudah ditayangkan ... Berapa  lama dari sejak naskah dari penulis dikirim lengkap hingga buku terbit ber ISBN?
Jawabannya
  • Dari naskah dikirim lalu kami ajukan ISBN turunnya sekarang rata-rata 4 Minggu kadang bisa lebih dan kadang bisa kurang. Karena habis PKKM dan banyak buku masuk dari guru-guru yang menulis. Sebelum turun kami buatkan cover buku sesuai permintaan. Setelah turun kami proses Layout..setelah selesai kami kirim ke penulis utk dicek lagi. Jika ada yang masih kurang pas kata atau ejaan bisa diajukan revisi. Lalu kami revisi Sampai ideal. Lalu naik cetak dan bayar biaya. Dari naskah Sampai terbit sekitar 8 Minggu 
4.  pak Miswan 
Pertanyaannya:
  •  jika kita sudah menerbitkan   sampai 10 buku,  dan tiba2 ada kesalah tulisan dan mau cetak buku 10 buku lagi,  apakah perlu ada biaya tambahan  atau tidak? 
  • Bagaimana kiat-kiat agar kita bisa membuka penerbitan buku seperti penerbit indie?
  •  Apa motivasi tertinggi bapak menjadi penulis yang handal diusia tidak muda lagi tapi tetap berkarya dan hasilnya luar biasa
Jawabannya:

  •  Jika ada revisi untuk cetak ulang kami revisi tanpa bayar lagi gratis.
  • Sudah saya jawab di atas. Setelah dapat SIUP ( surat izin usaha) maka.kita daftar ke Perpusnas dengan mengisi beberapa persyaratan surat-surat  izin dll. Jika.sudah kita bisa ajukan no. ISBN
  • Motivasi saya,  Saya ingin berbagi pengalaman lewat tulisan dan memberi.contoh anak didik saya, anak-anak saya, teman-teman guru yang muda bahwa semua orang bisa menulis asal ada niat kuat, nekat, cari mentor ( ikut pelatihan) dan segera menulis apa.saja yang kita bisa ( sesuai passion.kita ). Dan menulis itu ibadah bisa memotivasi orang lain dan berbagi ilmu. Dan harus menjaga semangat menulis dengan sharing dengan teman-teman grup. Serta rajin blogworking ( mengunjungi blog teman untuk tambahan ilmu dan cara menulis). Dan iri pada teman. Bu Helwiyah bisa terbitkan.beberapa buku solo dan antologi, maka saya harus bisa. Semakin terus menulis maka semakin tajam tulisan kita seperti pisau. 
5. Ibu Elmiya Sari dari Pasuruan. 
Pertanyaannya:
  • Apakah motivasi utama bapak untuk menulis?
  • Adakah waktu khusus yang bapak sediakan untuk menulis melihat kesibukan bapak?
  •  Pak tolong beri kami kemudahan ( penulis pemula) dg adanya harga khusus 🙏😊
Jawabannya:
  • Pertanyaan nomor 1 baru saya jwb di atas.
  • Ya Bu saya Senin sampai Sabtu ngajar, lalu sore, malam melayani teman-teman yang menerbitkan buku dari minta cover, revisi dan minta kata pengantar saya sampai jam 11 malam. Dan siangnya setelah ngajar dengan anak-anak ngedit naskah. Waktu yang paling tepat bagi saya menulis adalah usai shalat jama'ah subuh di masjid pulang, ngaji sebentar langsung nulis sampai jam 6 terus persiapan ke sekolah. Ketika.di jalan ada ide masuk buat puisi, pantun, atau certita inspiratif maka di sekolah saya tulis harus besarnya. Subuh dijadikan tulisan. 
  • Utk harga itu semua sama. Om Jay, Pak.Rahmadi Kalimantan, Cing Ato dan temannya, Pak Sudomo NTT, Pak.Mashudi.Banyuwangi dan byk tak bisa Dy sebutkan harta…

6. Ibu Maria dari Jakarta. 
  • Bagaimana menulis resume yang benar tanpa berkesan plagiarisme?
  • Bagaimana menyegarkan gagasan ketika kehilangan kata-kata untuk menyambung menjadi paragraf baru dan mengandung  makna ?
  • Apa saja strategi agar menulis itu selesai?

Jawabannya :
  •  Ibu menulis Resume dari materi grup PGRI tolong diambil intinya dengan dikembangkan menggunakan kalimat sendiri. Terus cari referensi dari internet atau buku utuk memperkaya materi itu. Jika mengambil pendapat tokoh, tulislah namanya. Resume buku saya jurus jitu itu alhamdulilah bagus berdasarkan testimoni teman2 pembeli dan bisa dijadikan contoh dan model menulis dan menerbitkan buku. Karena setiap materi kuliah menulis di grup PGRI pasti saya beri pendahuluan / pengantar menuju ke materi dengan mengambil di internet lalu saya parafrasekan.
  • Untuk menyegarkan jika kehilangan kata-kata utk menyambung paragraf baru. Maka kita istirahat dulu,sebentar mungkin jenuh. Minum kopi, teh atau dengar musik sebentar lalu fres nyambung lagi. 
  •  Strategi menulis itu harus selesai jangan dipotong seperti pertanyaan no.2. jangan berhenti dulu. Tulis saja apa yg ada di benak kita, lanjut terus jangan hiraukan EYD salah kata atau kurang kata. Tuntaskan ide yang ada dalam benak kita. Jika sudah berhentilah. Besoknya kita baca ulang untuk diperbaiki teramsuk Langkah-langkah di PPT yang saya share tadi. 
7.  Bapak  Amali Kurniawan,bantul
pertanyaan:
  • Dalam menerbitkan buku ber-ISBN apakah kelebihan penerbit Indie milik Cak Inin dibandingkan dengan penerbit lainnya?Misalnya dengan promo untuk penulis akan mendapatkan fasilitas dipublish di google play book?
  • Saya pernah mendengar untuk kenaikan pangkat Guru PNS, dengan membuat buku solo Ber-ISBN berupa puisi, Penerbit harus menyediakan/memiliki Editor Sastra,kalau tidak nanti bukunya tidak akan dinilai, bagaimana menurut pandangan Cak Inin mengenai hal ini?
  • Bagaimana suka dukanya Cak Inin dalam mendirikan penerbitan?apakah bisnis penerbitan masih memiliki prospek yang menjanjikan di era digital saat ini?
Jawabannya.
  • Kelebihan penerbit Kamila Press milik saya sendiri saya melayani dengan sepenuh hati sesuai permainan. Kemudian yang menilai ya yang pernah menerbitkan buku ke saya seperti guru kita dan teman-teman di atas terus jadi langganan baik.cetak langsung atau cetak ulang juga mengajak teman-temannya cetak ke saya. 
  • Untuk terbitan buku puisi atau pantun, setelah selesai menulis bisa minta penilaian teman yang bisa tentang itu. Atau minta dieditkan Jika ada yang salah kepada teman. Ada juga yang langsung ke saya. lalu kita proses. Jika ISBN turun buku solo insya Allah dapat nilai 3. 
  • Ya banyak sukanya Karena saya dapat ilmu dari buku-buku yang saya terbitkan sudah 200 lebih judul. Dan senang dapat membantu teman-teman untuk memperbaiki pantun, puisi 2.0 ( 2 buku sudah terbit). Sehingga terbit buku untuk bisa kenaikan kenaikan pangkat dll. 
  • Bisnis peberbitan saya kira masih diperlukan walau sudah ada diterbitkan secara digital. 
...

Penambah imun dan booster menulis nih....... 👍

10 komentar:

fiorentia viviane lesmana