Pengikut

Rabu, 06 April 2022

OPOR AYAM MENU WAJIB DI SAAT LEBARAN

 


Tulisanku tentang opor ayam ini merupakan tantangan menulis dari bapak blog indonesia, yaitu Bapak Wijaya Kusuma alias Om Jay. 

Opor ayam adalah menu wajib saat lebaran. Biasanya aku menyajikannya dengan ketupat, sambel goreng daging sapi cerbonan dan kerupuk palembang/emping. Jangan lupa goreng bawang dan sambal cabenya yah.

Ada sebuah kisah tentang opor ayam ini, yang membuat aku menjadi tidak suka sebelum mengenal nenek mertuaku.

Dulu, saat aku sekolah, aku sering mengikuti rapat ke Bandung. Dari Kuningan biasanya berangkat pukul 3.00 wib. sehingga pukul 5.00 wib  sudah sampai Sumedang dan bisa istirahat sholat dan makan. Karena sedang dalam perjalanan, aku ingin sekali pesan makan yang panas di perut dan pedas sehingga rasa pusing kepalaku hilang. 

"A, ada makanan kuah apa yang bisa hangat di perut, "Tanyaku pada pelayan restoran

"Ada opor neng, mau?, "Tanyanya padaku.

"Iya A, mau satu yah sama teh manis panas, "Jawabku.

"Baik Neng, tunggu sebentar yah, "Katanya.

Kutunggu pesananku dengan sabar. Tak lama kemudian si Aa tadi membawa teh manis panas, lalu nasi, tapi opor pesananku belum datang.

"Ini neng teh manisnya, opornya sebentar lagi yah neng, "Kata pelayan tadi.

"Ia A, "Jawabku sambil mengambil gelas panas itu. Duh segar sekali, pusing di kepalaku rasanya berkurang sudah. Tak lama kemudian opor pun datang.

Kucicipi opor itu, tapi kok dingin banget, dan rasanya seperti belum matang. Ini opor matang atau mentahyah, kataku dalam hati. Kuambil ayamnya, matang dan terlihat seperti abis di goreng sebelum dimasukkan ke dalam kuah. Tapi yang membuat aku heran, mengapa kuahnya dingin.

 Akhirnya aku putuskan untuk tidak memakan kuahnya. Aku hanya memakan ayam dan nasi serta minum teh manis saja.

Sejak saat itu setiap pergi kemana-mana aku tak pernah memesan opor, karena trauma.

Suatu ketika saat aku belajar memasak dari nenek mertuaku. Aku sudah bad mood. Trauma masa lalu telah membuatku enggan untuk belajar memasaknya.

"Kenapa kamu disuruh masak opor kok kayak yang gak mau? enggak bisa? nanti nenek ajarin, "Kata nenek.

"Nek, kalau opor itu enak gak?soalnya aku pernah makan dulu, rasanya enggak enak, bikin pengen muntah, "Kataku menjelaskan, dari pada nanti nenek salah paham.

"Yah enak lah. Ini makanan kesukaan suamimu. Dia kalau lebaran pasti minta opor ayam, ketupat dan sambel goreng cerbonan, "Kata nenek menjelaskan.

"Ayo siapkan bumbu-bumbunya, "Suruh nenek.

Aku langsung mengambil bumbu-bumbu untuk membuat opor, antara lain berikut ini:

Bahan-bahan.

  • 1 kg Ayam , aku biasanya hanya membeli paha pentungan saja, karena itu kesukaan suamiku.
  • 10  siung bawang merah 
  • 6 siung bawang putih
  • 6 butir kemiri
  • Sereh dan salam
  • Ketumbar, seujung sendok saja
  • Jahe
  • Lengkuas
  • Jinten
  • Gula putih sesendok kecil
  • 1 sdk minyak sayur
  • Santan/susu cair
  • Merica
Cara membuatnya

  • Uleg hingga halus bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, dan jinten 
  • Panaskan wajan dan tuangkan minyak kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan jangan lupa masukkan  sereh dan salamnya,  juga jahe dan lengkuas yang sudah di geprek.
  • Goreng ayam sebentar saja, agar lemak-lemak minyaknya keluar.
  • Setelah wangi, masukkan ayam, garam, gula putih, lalu aduk hingga tercampur rata dan mendidih.
  • Tutup opor tadi, biarkan hingga bumbu menyerap.
  • Setelah kurang lebih 10 menit dimasak masukkan santan atau jika tidak ada bisa menggunakan susu full cream cair  1 liter. 
  • Aduk terus jangan sampai pecah santan atau susunya. 
  • Jika sudah mulai keluar bola-bola, matikan kompor
  • Opor masak dan siap dihidangkan.

Alhamdulillah opornya matang. Sekarang tinggal membuat ketupatnya. Biasanya aku membeli urung ketupat yang sudah jadi saja, sehingga gakusah susah-susah mencari daun kelapa.

Cara mengisi urung ketupat ini, tekan salah satu kotak yang dekat tali pegangan urung ketupat dan masukkan beras yang sudah dicuci kira-kira setengah bungkus isi urung ketupat tersebut.

Setelah terisi setengahnya, siapkan air di panci besar dan biarkan hingga mendidih. Jika sudah mendidih, masukkan urung ketupat yang sudah diisi beras tadi.

Rebus ketupat kurang lebih 20 menit. Dan kemudian matikan kompor. Biarkan satu jam, setelah itu rebus kembali hingga 10 menit. Dan ketupatpun jadideh. Ingat, tidak perlu menggunakan obat fizer atau apa yang membuat ketupat awet. 

Jika ketupatnya sudah matang, gantung di atas tali kemudian biarkan dingin sendiri. Dengan cara seperti ini, ketupat matang dan kuat lama, tidak cepat basi.

Gampang kan? Nah buat teman-teman, ada baiknya kalian belajar membuat opor ini agar saat lebaran bisa membantu orangtua kalian memasaknya.

Akupun senang sekali setelah masakanku matang. Kemudian nenek menyuruhku menyiapkan piring, gelas dan mangkok besar.

Kami akhirnya makan bersama-sama. Walaupun hanya bertiga tapi rasanya enak sekali. Ternyata opor kalau panas-panas sebenarnya enak lho apalagi memakai sambel cabe dan goreng bawang. Entah mengapa, saat dulu aku membelinya dingin sehingga tidak enak.

Sejak saat itu setiap lebaran aku bisa memasaknya sendiri untuk anak-anakku, suamiku dan keluargaku.

Terimakasih nenek, sudah mengajariku.



2 komentar:

fiorentia viviane lesmana