Pernikahan adalah acara sakral yang dilakukan dua sejoli yang berkomitmen tuk hidup bersama dalam suka dan duka menjalani gelombang kehidupan yang penuh dengan halangan dan rintangan.
Pernikahan terdengar begitu manis dan menggembirakan, akan tetapi mengapa saat menjalaninya banyak yang jadi boomerang.
Pernikahan itu sakral, namun syarat perselingkuhan dan penghianatan terjadi pada pasangan, mengapa demikian?
Saat cinta tergadaikan dan nafsu terlampiaskan, pernahkah diingat, bagaimana perjuangan cinta menggapai mahligai rumah tangga.
Komitmen setia dalam suka duka hingga sehidup semati, mengalir lancar tanpa rintangan seperti jalan tol, dimulut manis yang penuh dengan kebahagiaan.
Saat jemu mulai merasuki kalbu dan rasa percaya diri hilang seiring berjalanan waktu, keinginan berkelana menjajagi insan berbedapun mulai meronta-ronta dalam hatinya.
Tak pernah sedikitpun dipikirkan, banyak korban berjatuhan akibat cinta digadaikan.
Akan ada tulang rusuk yang patah, buah hati yang terabaikan dan keluarga yang bersitegang. Demi nafsu cinta yang tergadaikan, kadang semua rela digadaikan, asal hati senang, dan pujaan hati dapat dimenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar