Kamis, 9 Desember 2021
Judul : Merawat cinta bersama pasangan sampai ke sorga-Nya
Moderator : Riri Sulaiman
Narasumber : Dr Aisyah Dahlan, CHt.CM.NLP
Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum Wr.Wb.
Siang ini aku duduk sendiri, iseng kubuka photo-photo kenanganku bersama suami. tak terasa sudah mau 24 tahun kami bersama. Tak pernah sedikitpun terbias dalam benakku suatu saat akan bersuamikan seorang anggota TNI. Kupandangi photo-photo kenangan itu, selalu ada doa dan harapan agar kami bisa selalu sehat, bahagia dan bersama hingga jannah-Nya. aamiin yra. semoga Allah mengabulkan doa-doaku.
Kubuka kembali siaran ulang ceramah Doktor Aisyah yang isinya makcleb banget, dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran baik bagi suami maupun istri agar bisa saling mengerti.
Sengaja kutulis ceramah Dr.Aisyah di blogku, agar sewaktu-waktu saat aku bahagia, tersinggung ataupun marah, kubaca tulisan ini, aku bisa sadar lagi, jika aku menikah dan hidup bersama, bukan dengan orang yang sejenis, segender, sehoby, ataupun secita-cita. Namun, kami dua makhluk yang berbeda yang disatukan oleh cinta dan kasih sayang yang tulus semata-mata karena Allah Swt dan Takdir yang telah tergariskan.
Karena andai cinta yang kita berikan pada makhluk yang sejenis, maka akan cepat menimbulkan kebosanan walaupun mungkin cepat akur lagi. Karena dengan perbedaan itulah, kita merasakan adanya getaran rasa yang sulit dimengerti, gejolak cinta dan panasnya api asmara yang membuat darah kita terasa mendidih serta rindunya kalbu untuk bertemu melepas rindu. Seperti yang telah Allah katakan dalam surat Ar-Rum ayat 21
Sebelum saya membahas panjang lebar tentang resume ceramah Ibu Aisyah ini, saya sampaikan dulu arti dari cinta, agar kita bisa memahami kemana arah tujuan pembicaraan kita.
Cinta adalah pikiran dan perasaan, yang memperhatikan, menyukai, menyayangi secara mendalam dan penuh kasih sayang sehingga mau melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya. Namun, dalam hal ini yang kita lakukan tentu saja kebaikan di jalan Allah.
Rasa cinta adalah perasaan yang bisa dirasakan oleh semua orang mulai dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa bahkan lanjut usia. Seperti yang Allah katakan dalam salah satu ayatnya yang menjelaskan jika manusia itu menyukai keindahan dan kesenangan.
Manusia memiliki otak besar dan otak kecil yang di dalamnya terdapat berbagai macam masalah kehidupan.
Setelah diteliti ternyata di dalam otak terdapat hormon yang penuh kasih sayang dan cinta yang letaknya persis di tengah otak. hormon itu bernama :
1. Hormon Dopamine yaitu hormon perpaduan semuanya sehingga memiliki banyak sifat
2. Hormon Oxitocin ialah hormon yang penuh cinta
3. Hormon endorphins yaitu hormon yang membuat nyaman dan memiliki morphin alami
4. Hormon serotonin ialah hormon yang mencakup segala hal yang sedang dialami
Cinta itu seperti tanaman yang perlu adanya perawatan, perlu dipupuk dan disiangi jika banyak rumput yang mengganggu pertumbuhannya.
Lalu bagaimana cara merawat cinta?
Cinta akan semakin terasa dan tumbuh dengan baik di hati kita jika terus dipupuk dengan kebersamaan, dengan sentuhan, dengan ungkapan dan dengan kejutan-kejutan yang mungkin bisa membuat kita deg-degan karena adanya kebahagiaan, ketegangan, kesalahpahaman ataupun perbedaan. Dari sini cinta akan diuji dan jika lulus maka akan tumbuh semakin dalam.Diakui atau tidak, biasanya sepasang suami istri, setelah mengalami masa-masa ketegangan karena perbedaan pendapat/kesalahpahaman , suka merasa lebih rindu, bahkan menjadi semakin romantis. Hal ini terjadi karena dalam tubuh kita terdapat sifat binatang mamalia dan reftilia yang membawa emosi positif dan negatif.
Allah Swt, dalam kitabnya telah memberikan tips-tips dalam merawat cinta pasangan yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw, dan telah diujikan oleh para ahli zaman sekarang. Tips tersebut antara lain :
1. tidak mencari siapa yang jadi pemenang.
Saat terjadi salah paham, jangan sekali-sekali mencari siapa yang menang dan yang kalah, karena dua-duanya akan merugi jika itu yang terjadi. namun selesaikan masalah dengan hati dingin dan sama-sama mengalah.
2. Mengubah Posisi
Rosulullah Saw bersabda," apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri hendaklah dia duduk, dengan itu marahnya akan reda. (H.R. Ahmad dan Abu Daud
maksud sabda Nabi Muhammad Saw tersebut adalah, jika kita sedang marah-marah dalam posisi berdiri, hendaknya segera duduk dan ucapkan istigfar. karena ternyata, saat posisi badan kita lebih dekat ke bumi, gaya gravitasi ketenangannyapun semakin dekat. lalu perbanyak istigfar. Namun, jika masih tetap emosi, maka rebahkanlah dan terus beristigfar. Jangan sekali-sekali ingin menyelesaikan masalah saat kita emosi, sebab masalah bukannya akan selesai, yang ada malah semakin membara emosinya. Istigfar merupakan salah satu cara manusia dalam menyelesaikan masalahnya, baik itu masalah kesalahpahaman, masalah rejekinya, maupun masalah keilmuannya. Dengan semakin banyak kita beristigfar, semakin mudah pula Allah memberikan jalan. Hal inipun telah diteliti oleh ilmuwan saat ini dan hasilnya, apa yang Allah katakan dalam Al-Quran ternyata benar menurut penelitian ilmuwan yang bernama Lisa Early McLoad yang mengatakan bahwa jika kita sedang marah/emosi, maka tidurkanlah agar saat terbangun pikiran kita menjadi tenang.
Namun kadang yang namanya manusia tidak sabaran, sehingga sering mengeluh dan suudzhon kepada Allah dan mengatakan,"sudah istigfar banyak-banyak, lama dan capek, masalahnya tidak selesai juga." keluhan seperti ini, merupakan keluhan ketidakpercayaan kita sebagai makhluk kepada Sang pencipta. Rasulullah Saw pun pernah bersabda bahwa :
Padahal mungkin Allah tidak segera menyelesaikan masalahnya memiliki tujuan yang lebih baik lagi. Maka alangkah lebih baiknya jika kita sudah banyak istigfar, namun belum terpenuhi hajat kita, kita ucapkan, "alhamdulillah saya sudah bisa beristigfar lebih sering lagi, walaupun hajat saya belum terpenuhi, masih kesal dan emosi, namun hati saya lebih tenang, karena yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya." Seperti sabda Nabi Muhammad Saw yang dikisahkan oleh HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqi.
4. Berempati
Sebagai pasangan yang baik, sudah sepatutnyalah kita ikut merasakan apa yang pasangan kita rasakan karena dalam Al-Baqoroh ayat 187 dijelaskan "Mereka para istri adalah pakaian bagi kalian para suami, juga kalian pakaian bagi mereka."Oleh karena itu sudah sewajarnya jika sebagai pasangan yang baik jangan suka mengumbar kekurangan dan kejelekan pasangan kita.
Teori Baterai Cinta
Apa sih baterai cinta? baterai cinta adalah sesuatu yang dapat menguatkan cinta. ada berapa baterai cinta itu? ada lima. apa fungsinya? fungsinya untuk tetap menjaga kesinambungan rasa cinta
Oleh karena itu sebagai seorang muslim dibiasakan ucapan bismillah saat akan mengawali semua hal, agar sebelum melaksanakannya hormon kasih sayang akan segera hadir. kalau kalimat cinta ke sistem saraf cepat sekitar 320 km/jam tapi kalau hormon ke pembuluh darah lambat, karena kalau cepat akan langsung pingsan.
Bahasa kasih sayang adalah cara mengungkapkan kasih sayang. Itu bisa dilakukan dengan
1. kata-kata pendukung, misalnya aku mencintai kamu, aku menyayangi kamu dll. saat hal itu dilakukan, maka otak kita akan semakin dipenuhi rasa cinta
2. waktu bersama, walaupun sudah menikah, usahakan selalu ada waktu untuk bersama, bercanda, sekedar ngopi bareng atau ngebakso bareng, atau makan bareng, hal ini akan semakin menguatkan cinta di hati kita
3. sentuhan fisik, ini wajib banget. karena dengan sentuhan fisik, walau sekedar belaian rambut atau ciuman kening, itu dapat mempererat rasa cinta. apalagi jika hingga di charge setiap hari atau minimal seminggu tiga kali, bisa semakin mempererat kasih dan sayang
4. pelayanan, sudah sewajarnya sebagai sepasang yang mencintai, saling melayani dan memenuhi kebutuhannya, walaupun sekedar menyiapkan segelas air putih atau sepiring nasi, itu sudah membuat hormon kasih sayang dan cinta meningkat
5. menerima hadiah, kejutan-kejutan kecil seperti hadiah lucu atau buah tangan bisa juga menjadi jalan meningkatkan rasa cinta. jadi takada ruginya jika memberikan kejutan hadiah di ulangtahunnya atau di hari pernikahannya.
itu baterai-baterai cinta yang dapat di charge sesuai dengan keinginanya. tapi setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda. Seperti yang tergambar dalam Ar-Rum ayat 22 yang berbunyi:
kadang tidak semua pasangan suka dengan pelayanan, atau ada pasangan yang tidak pernah memberikan hadiah. Seperti halnya saya lebih suka dengan sentuhan fisik, karena dengan sentuhan fisik, lebih terasa kasih sayang dan cintanya sehingga baterai cintanya cepat penuh. bagaimana dengan anda?
Kisah pribadi ya Bu?🤭
BalasHapusKlo untuk mengirim gambar2 ke blog itu bagaimana Bu?
Alhamdulillah terimakasih atas penjelasan tentang apa itu cinta dan kasih sayang dan pengaplikasiannya menurut syari'at dan semoga menjadikan gambaran yang baik khususnya saya sendiri
BalasHapusSangat luarbiasa, Teria kasih Telah memaparkan/penjelasan apa Itu Cinta Suci, Sesuai Dengan Syari'at Cinta,kasih sayang dan Pandangan yang Moderen Mensucikan Cinta dengan Cinta.
BalasHapusBisa iya bisa tidak he...he...berbagi kisah
BalasHapus"Sesungguhnya sebaik-baiknya cinta adalah rasa cinta yang didasarkan kepada keimanan dan ketaqwaan hanya kepada Allah Swt."
BalasHapusDengan cinta yang berlandaskan taat kepa-Nya niscaya Allah abadikan juga cinta kita bersama pasangan di sorganya💕
Barakallaah fi 'ilmi.. sukses selalu.🤲Ditunggu tulisan tulisan terbaiknya buu🤗