Pengikut

Senin, 06 Desember 2021

7 Strategi Promosi Buku Biar Jadi Best Seller

7 STRATEGI PROMOSI BUKU BIAR JADI BEST SELLER


Grup                    :     Pelatihan Belajar PGRI

Resume                :    28

Gelombang          :    21

Tema                     :    Teknik Promosi Buku

Judul                     :  7 Cara Promosi Buku Biar Jadi Best Seller

Moderator            :  Dail Ma'ruf

Narasumber        :    Akbar Zainudin



Senin, 6 Desember 2021

Ini adalah hari pertama saya menulis di blog. atas bimbingan Om Jay dan Om Brian saya beranikan diri untuk menulis. selain untuk menyalurkan hobby, saya berharap dengan menulis  bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, walau belum seberapa. Namun saya yakin, jika  kita mau berbagi pasti berguna buat rekan-rekan. Dengan berbagi  ilmu kita  akan menjadi lebih bermanfaat dibandingkan jika kita  pendam.

Ditemani oleh dinginnya kota dodol, dan secangkir susu coklat,  disela-sela istirahatku dari semua aktivitas rumah tangga dan rutinitasku ke sekolah, aku beranikan membuat resume  materi yang disampaikan oleh Bapak Akbar Zaenudin tentang "7 Strategi Pemasaran Buku".

diawali dengan salam dan sapaan sahabat manjada wa jada dari Bapak Akbar Zaenudin, yang mengisi acara kamis menulis. Pak Akbar Zaenudin pada kesempatan ini membahas tentang  Strategi Pemasaran Buku

Ini menarik,  karena jadi penulis ternyata tidak hanya dituntut menulis tetapi diharapkan bisa membantu proses pemasaran agar bukunya laku. karena kalau tidak laku,  sayang, udah capek-capek menulis,  kurang manfaatnya. karena dengan laku lebih banyak orang mendapatkan manfaat dari buku itu lebih banyak pula. Oleh karena itu kita harus  yakin  dengan menjual buku, apa yang mereka dapatkan lebih banyak manfaatnya dibanding dengan apa yang mereka  keluarkan. Jadi jangan ragu berjualan buku. yakinlah

Bapak Akbar Zaenudin memperkenalkan buku yang berjudul UKTUB  panduan   lengkap menulis buku dalam 180 hari. Dalam  buku  ini terdapat panduan menulis dari A sampai Z. dan ada pula 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.  Bapak Akbar  Zaenudin akan membahas salah satu Bab dalam buku berjudul UKTUB yaitu tentang  proses pemasaran buku. 

STRATEGI PEMASARAN BUKU

Strategi pemasaran buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu 

1. Product (Strategi Produk)

2. Price (Strategi Harga)

3. Place of Distribution ( strategi Distribusi)

4. Promotion ( strategi Promosi)

Pertama untuk strategi  produk, dilihat  produknya seperti apa, bukunya seperti apa; kedua untuk strategi harganya, karena ini menentukan; ketiga strategi distribusinya, didistribusikan kemana saja dan  keempat strategi promosinya bagaimana.

1. Strategi produk

Seorang penulis, sebelum  menulis tentukan target audiens atau pembaca kita siapa, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, remaja ataukah orangtua. Karena strategi untuk tiap segmen berbeda-beda. misalnya strategi pembaca anak-anak  tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua.  jadi sebelum kita menulis tentukan dulu buku kita untuk siapa dan dari segi life stylenya, kebutuhannya untuk apa,  misalnya untuk anak  berwarna, banyak ilustrasi gambar biar menarik, tulisannya gede-gede, lucu, bergambar imajinatif; untuk remaja berisi motivasi-motivasi, format bukunya lebih  funky, enak dilihat dan tidak standar, tidak resmi/formal covernya, bentuknya macam-macam. jadi disesuaikan dengan kebutuhan audien atau pembaca. oleh karena itu Pak Akbar Zainudin lebih suka membuat buku sesuai dengan target life stylenya misalnya Manjada Wa Jada untuk Penulis, Manjada wa Jada untuk Guru, Manjada Wajada untuk remaja dll. sebaiknya ini domainnya,  domain penerbit  penerbit yang paham, tahu segmennya untuk siapa, sehingga tahu tujuan audiennya, tapi kita sebagai penulis memberi masukan kepada penerbit tentang segmen yang diambil, kebutuhan mereka apa, dan perhalamannya seperti apa sehingga menimbulkan interaksi dengan pembaca


2. Strategi Harga. 

strategi harga adalah penentuan nilai buku di pasaran. Harga ada  jenis yaitu  harga umum dan harga premium. Harga umum itu harga wajar seperti harga buku lain-lainnya dengan  standart harga antara Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu,   tapi ada juga beberapa buku dijual premium itu harganya bisa hingga Rp 150 ribuan tapi laku, mengapa? karena menyesuaikan dengan kebutuhan pembaca. Karena  banyak orang yang membaca buku ingin memiliki buku dengan kualitas baik, bahkan ada yang sekedar gengsi karena bisa membeli buku yang mahal atau ingin buku yang dibelinya terlihat lux sehingga enak untuk dibacanya. Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain). Padahal sebuah buku yang penting kualitasnya baik, maka buku umumpun bisa   masuk ke harga premium.

3. Strategi Distribusi

Distribusi sebenarnya merupakan domainnya penerbit, kita hanya menerima saja. Distribusi  secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal.Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 

a. Melalui MLM (Multilevel Marketing) melalui agen-agen

b. Melalui Penjualan Langsung,  baik door to door maupun lewat online, fb, instagram dll

c. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).

4. Strategi Promosi

Promosi dilakukan bersama antara penerbit dan penulis, tujuannya agar saling mengenal, kemudian tertarik dan setelah itu mau membeli.  Beberapa program promosi yang bisa dilakukan diantaranya : 

a. Launching buku

Launching buku adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. 

b. Bedah Buku. 

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya. 

c. melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya. 

d. Membangun komunitas. 

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Kita bisa share materi-materi yang ada di buku secara berkala bisa melalui WA, telegram atau sesekali adakan seminar dan zoom, misalnya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. 

e. membangun jaringan reseller. 

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 % komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih Rp 20rb s.d Rp 30rb, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.Sebagai contoh, Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 


f.  jualan di marketplace. 

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

g. memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. 

Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.


3 komentar:

  1. terima kasih sdh mengerjakan tugas resumenya dengan baik

    BalasHapus
  2. Bagus resumenya bu. Ada gambar dan sudah dibuat sub-sub judul serta poin-poin yang ditulis huruf tebal. Sehingga enak dibaca

    BalasHapus

fiorentia viviane lesmana