AUTOBIOGRAFI

Autobiografi atau otobiografi adalah biografi yang ditulis oleh subjeknya (atau, dalam penggunaan modern, dikarang bersama-sama dengan penulis lain dan disebutkan sebagai “sebagaimana diceritakan” atau “dengan”). Dalam bahasa Inggris istilah “autobiography” pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809, tetapi bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.

Autobiografi adalah biografi yang ditulis oleh seorang tokoh tentang perjalanan kehidupan pribadi yang dialaminya. Umumnya ditulis dimulai dari masa kecil sampai waktu yang ditentukan oleh penulis itu sendiri.

---

Penulis autobiografi umumnya mengandalkan pada berbagai dokumen dan didasarkan pada memori sang penulis. Di Negara maju, riwayat hidup yang dibukukan dianggap sebagai suatu karya sastra yang menarik untuk dikaji lebih dalam.

Ciri-Ciri Autobiografi

Ciri-ciri dari autobiografi adalah sebagai berikut:

1. Suatu autobiografi merupakan suatu perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri, atau dengan bantuan penulis lain, yang ditulis menurut pengalaman atau ingatan tokoh itu sendiri.
2. Autobiografi seringkali berisi informasi tentang masa kehidupan tokoh itu sendiri dari yang sulit sampai mencapai keberhasilan
3. Autobiografi juga biasa menampilkan informasi yang sifatnya positif saja. Bahkan biasa ditulis dalam rangka pencitran seorang tokoh politik
4. Autobiografi seringkali ditulis supaya masyarakat lebih kenal dan tahu tentang apa yang telah dilakukannya selama ia hidup, menjadikan dapat mengambil hikmah, dan pelajaran yang berharga, yang ada didalamnya
5. Ditulis berdasarkan sudut pandang orang yang disebutkan.
6. Ditulis agar orang lain membaca riwayat hidupnya.
7. Ditulis supaya orang lain mengetahui seluk-beluk kehidupannya.
8. Data pribadi terpercaya karena ditulis oleh orangnya sendiri.
9. Riwayat hidup dituliskan berdasarkan pengalaman semasa hidupnya.

Tujuan Teks Autobiografi

Adapun tujuan membuat autobiografi adalah sebagai berikut.

1. Mengenalkan diri sendiri kepada orang lain.
2. Memberikan gambaran, pelajaran dan juga kisah inspiratif.
3. Bahan pencitraan seseorang.

Jenis-Jenis Autobiografi

Ada 5 jenis-jenis autobiografi. Penjelasan singkatnya sebagai berikut.

1. Autobiografi sebagai Kritik Totalitarianisme

Autobiografi ini adalah korban dan penentang rezim totaliter yang telah mampu menyajikan kritik mencolok dari rezim melalui bentuk autobiografi dari penindasan mereka. Contoh tulisan-tulisan dari Primo Levi, salah satunya adalah Shoah.

2. Autobiografi Fiksi

Istilah ini diciptakan untuk mendefinisikan novel  tentang seorang tokoh fiktif yang ditulis seolah-olah karakter itu menulis biografi mereka sendiri.

3. Autobiografi seseorang yang tidak terkenal

Beberapa orang tanpa klaim asli terkenal mulai menulis atau menerbitkan autobiografi mereka sendiri bagi masyarakat umum.

4. Autobiografi Palsu

Tren yang mendorong adanya autobiografi palsu, terutama terkait dengan "penderitaan menyala", penulis diduga menderita menjadi bagian keluarga yang disfungsional atau dari masalah sosial, penindasan politik.

5. Auotbiografi Sensasional

Pada abad ke-17 dan seterusnya, "skandal memoar" oleh Libertini seharusnya melayani selera publik, telah sering dipublikasikan. Biasanya samaran, sebagian karya fiksi mereka ditulis oleh ghostwriters.

Struktur Autobiografi

Struktur autobiografi terdiri atas 5 struktur, diantaranya:

1. Latar belakang Keluarga

Bagian ini berisi tentang keluarganya yaitu kedua orang tua, tanggal lahir, dan tempat tinggal, anak yang ke berapa dan menceritakan saudara-saudaranya.

2. Latar belakang Pendidikan

Bagian ini menceritakan tentang pendidikan yang telah dicapai sampai sekarang berikut dengan tahun dan nama sekolahnya dan diawali dengan paragraf baru.

3. Latar belakang Prestasi

Bagian ini berisi tentang semua pestasi yang telah dicapai mulai dari kecil hingga sekarang.

4. Latar belakang Pekerjaan

Jika tokoh sudah bekerja maka mencantumkannya, namun jika masih pelajar maka bagian ini bisa dihilangkan.

5. Latar belakang Hasil Karya

Bagian ini khusus bagi mereka yang sudah bekerja dan untuk pelajar poin ini bisa dihilangkan.

Kaidah Kebahasaan Autobiografi

Berikut merupakan kaidah kebahasaan dari autobiografi.

• Kata hubung/penghubung: berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata yang lain.
• Kata kerja: suatu kelompok kata yang menjelaskan suatu hal yang dilakukan oleh tokoh. 
• Rujukan kata: merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya.
• Keterangan waktu: berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami oleh tokoh.

Cara Membuat Autobiografi

Berikut adalah langkah-langkah menulis atau membuat autobiografi.

1. Membuat garis besar dari kisah hidup yang ingin Anda tulis.
2. Menentukan tujuan penulisan.
3. Mengumpulkan data dan informasi.
4. Menuliskan pengalaman dalam sebuah konteks pelajaran bagi orang lain.
5. Menyusun outlin autobiografi dan mengembangkannya. 

 Manfaat Autobiografi

Adapun manfaat menulis autobiografi antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai refleksi untuk memahami masa lalu lebih baik.
2. Membantu Anda untuk move on dari kejadian buruk di masa lalu.
3. Mengetahui bagaimana orang lain mengartikan dirimu.
4. Menyadari perubahan dalam diri dari tahun ke tahun.
5. Melihat kesalahan masa lalu dan memperbaikinya.
6. Menjadi nilai plus dalam masalah profesionalitas.

Contoh Teks Autobiografi

Aku lahir di Siantar 29 Februari 2000, akan tetapi saat ini aku tinggal di kota Pekanbaru dan menjadi salah satu siswa di kelas X, SMK Negeri 2 Pekanbaru Jurusan TKJ. 

Aku memilih hobi-hobi yang berkaitan dengan komputar dan jaringan. Bagiku komputer dan jaringan adalah hal yang sangat penting saat ini.

Semasa kecil aku pernah tinggal di dekat pasar Dupa, setiap musim hujan rumahku pasti kebanjiran oleh luapan sungai sekitar tersebut. 

Aku bersama keluargaku kemudian mengungsi ketempat pengusian sementara sampai banjir mereda. Hal itu terMenginjak tahun pertama di SMK, aku baru sadar bahwa permasalahan banjir sebetulnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. 

Masyarakat juga perlu ikut bertanggung jawab mengatasi hal tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke sungai.

Sejak detik itu, kemudian aku mulai bergabung dalam Komunitas Peduli Lingkungan. Komunitas ini bergerak setiap minggunya untuk mensosialisasikan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan juga pola hidup yang sehat. 

Tak lupa terkadang kami mengadakan bakti sosial di setiap kelurahan yang dikunjungi.

Kini aku merasa lebih berguna bagi orang lain. Dengan berbagi ternyata membuat orang menjadi lebih tahu dan kita menjadi tahu lebih.